Jakarta (ANTARA) - Grup musik Perona menggandeng musisi senior Eden Hutauruk untuk kembali mendaur ulang lagu lawas "Curam Kehidupan" dengan sentuhan suasana yang baru.

Tidak hanya semata-mata ingin meremajakan lagu itu agar bisa juga didengar oleh pendengar masa kini, lagu yang diciptakan oleh alm. Yockie Soeryoprayogo ini juga dirilis agar pendengar dapat diajak bernostalgia dengan lagu lama dan menikmati sensasi lagu pada masanya.

Dalam penggarapannya, para anggota Perona ikut terlibat langsung dan dibantu oleh beberapa musisi lainnya seperti Dimas RID mengambil posisi sebagai pengisi Gitar dan Wendy Arinto dari Als Studio pada membantu untuk proses mixing serta mastering.

Mengutip siaran persnya, Selasa, "Curam Kehidupan" menghadirkan kisah yang manis dengan tema kesetiaan.

Diharapkan, lewat lagu ini para penikmat musik lebih memahami tentang pentingnya sebuah kesetiaan sekaligus menjadi peringatan bahwa Perona akan terus setia menemani para penikmat musik dengan lagu-lagu yang beragam.

Grup musik Perona sebenarnya baru lahir akibat pandemi, berasal dari kombinasi kebosanan dan hasrat bermain yang meluap setelah terpukulnya dunia pertunjukan musik akibat pembatasan fisik.

Pada pertengahan 2020 Perona berkumpul melepas rindu mereka pada dunia musik. Tidak ada niatan khusus untuk menggubah lagu, apalagi membentuk grup musik baru.

Perona beranggotakan 4 Personel, 3 diantaranya pun masih aktif sebagai bagian dari grup musik "Payung Teduh" sampai sekarang.

Adapun para anggota Perona adalah Alejandro Saksakame (Drum) , Marsya Ditia (Vocal), dan Pandji Putranda (Keyboard) , diposisi Bass ada Ryan Ramone.

Hasil keisengan dari empat musisi yang bosan itu rupanya menghasilkan dua karya baru bertajuk "Warna" dan "Cita Asa" di 2021.

Dengan menggandeng Eben Hutauruk yang memang penyanyi asli dari "Curam Kehidupan" diharapkan lagu ini dapat terus dikenang dan membawa memori hangat bagi para penggemar musik di Tanah Air.

Baca juga: "Suar" karya terbaru dari Payung Teduh di 2021

Baca juga: Renungan Payung Teduh di lagu terbaru

Baca juga: "Akad" Payung Teduh diadaptasi jadi film, ikut promosikan Mandalika

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022