Jakarta (ANTARA) - Film thriller horor "Inang" karya Fajar Nugros meluncurkan video first look berdurasi 30 detik yang menampilkan Pritt Timothy yang berperan sebagai salah seorang karakter misterius sedang diwawancara dan menceritakan tentang Rabu Wekasan.
 
“Anak yang lahir di hari Rabu Wekasan harus diruwat untuk membuang keburukannya,” kisahnya. Video kemudian diakhiri dengan penampakan sekilas beberapa orang di sebuah lapangan luas.
 
Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan sendiri merupakan mitos Jawa yang akan ditampilkan di film ini untuk menggugah pikiran penontonnya.

Baca juga: Sutradara "The Medium" terpikir gandeng Joko Anwar garap film horor
 
Dikutip dari siaran pers pada Rabu, "Inang" merupakan film horor pertama produksi IDN Pictures, menggambarkan perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya.
 
Sebagai film thriller-horror dengan segudang unsur thrilling dan jump scare, "Inang" menawarkan pelajaran lebih berharga seputar kehamilan perempuan dengan hambatannya dalam menghadapi dunia nyata.
 
“IDN Pictures sebagai perusahaan film yang fokus kepada generasi milenial dan Gen-Z mengetahui betul bahwa banyak dari generasi muda yang suka dan percaya pada zodiak. Dan ternyata setelah kita riset lebih lanjut, generasi leluhur kita punya perhitungan yang lebih complicated dari sekedar zodiak. Salah satunya adalah Rabu Wekasan," kata produser Susanti Dewi.
 
Menurut Susanti, Rabu Wekasan sangat menarik apabila dimasukkan ke dalam cerita. Pasalnya, ada generasi yang meyakini kepercayaan tersebut dan ada juga generasi yang tidak percaya.
 
“Kami menabrakkan kepercayaan yang dimiliki oleh orang tua kita dan generasi anak muda. Film ini bukan hanya akan menjadi film yang akan menakut-nakuti, namun lebih menjadi film yang membuat kita refleksi akan bagaimana menyikapi perbedaan kepercayaan dengan orang terdekat, dalam hal ini, orang tua kita," pungkas dia.

Menyusul first look, "Inang" akan merilis trailer pada tanggal 6 April 2022.

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022