Putrajaya, Malaysia (ANTARA News) - Indonesia mengikuti Festival Bunga dan Taman yang diselenggarakan di Putrajaya (20 Km selatan Kuala Lumpur), Malaysia pada 9 sampai 17 Juli, 2011.

Acara tahunan yang diselenggarakan sejak 2007 tersebut dibuka secara resmi oleh PM Malaysia Datok Sri Najib Tun Haji Abdul Razak di kota Pusat Pemerintahan Malaysia di Putrajaya, Sabtu.

Indonesia menampilkan dekorasi bunga mawar bertemakan "mereguk cinta" karya perangkai bunga Andy Djati Utomo berupa replika sepasang pengantin Betawi dinaungi payung yang terbuat dari daun kelapa dan onggokan bunga mawar merah yang melambangkan perlindungan, rasa aman dan ketenteraman.

Andi yang menjabat Presiden Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) dan berbagai keanggotaan dalam organisasi perangkai bunga Internasional tercatat telah mengikuti dan memenangkan berbagai lomba internasional.

Selain tuan rumah, Malaysia, 13 negara juga ikut dalam festival bunga kali ini yakni Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong, Indonesia, Inggris, Kanada, Kenya, Korea Selatan, Makau, Pakistan, Selandia Baru, Taiwan, dan Thailand.

Setiap negara menampilkan tema masing-masing, misalnya dekorasi bunga mawar dari peserta Selandia Baru menampilkan dominasi mawar putih sebagai simbol negeri yang selalu dinaungi awan berarak panjang berwarna putih dengan kebhinnekaan alam dan penduduknya.

Bertemakan "Mawar untuk Selamanya" (Roses are Forever), dalam festival bunga kali ini dipamerkan sekitar 12.000 pohon mawar dari berbagai jenis, 400.000 bunga-bungaan lain, termasuk tanaman obat-obatan, tanaman langka, bonsai, penataan taman dan pemeliharaan tanaman.

Menurut catatan, sejauh ini terdata lebih 100 jenis mawar yang tumbuh di berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dari seluruhnya 300 spesies mawar di seluruh dunia.

Parade malam

Dalam festival bunga kali ini, untuk pertama kalinya diselenggarakan parade perahu berhias bunga-bungaan yang akan dilakukan sepanjang Danau Putrajaya pada malam hari.

Dengan tema "Malam yang Magis" (Magic Night) akan tampil 13 perahu hias yang ditampilkan oleh sejumlah negara bagian Malaysia, organisasi swasta dan juga peserta asing dari Brunei dan Kamboja.

Dalam rangkaian promosi wisata berkaitan dengan Festival Bunga, para wartawan asing juga diperkenalkan mengenai prospek bandar Putrajaya yang merupakan pusat administrasi pemerintah Malaysia dengan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana termasuk obyek-obyek wisata baru.

Putrajaya dengan luas 4.931 Ha mulai dibangun pada l996 dan saat ini sudah ditempati 20 kementerian dan 51 institusi dan lembaga yang mempekerjakakan sekitar 70.000 karyawan.

Selanjutnya, Putrajaya akan dikembangkan untuk menampung 300.000 pekerja, baik di kantor-kantor pemerintahan maupun swasta. Kantor dan kediaman perdana menteri juga sudah pindah ke Putrajaya.

Berbagai fasilitas saat ini juga akan dibangun termasuk 12 taman yang sejumlah di antaranya sudah difungsikan seperti taman Taman warisan Pertanian, Taman Putra Perdana, Taman Botani, Taman Wetland dan Taman Rimba Alam.

Berbagai fasilitas rekereasi dan olahraga air bertaraf intersional antara.lain kano, ski, motorboat, juga sudah melengkapi fasilitas Putrajaya, sementara jaringan monorel juga sedang dibangun guna mengantisipasi meningkatnya jumlah pengguna jalan di masa mendatang.

Menurut catatan, upaya Malaysia untuk menggalakkan program promosi wisatanya sudah membuahkan hasil berupa perolehan devisa sebesar 56,5 milyar ringgit atau sekitar 18,5 milyar dolar AS dari sekitar 24,6 juta wisatawan asing yang berkunjung ke negeri jiran itu pada 2010.(*)

(T.N001/E011/)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011