Dengan angka capaian wisman hingga Mei, kami optimis bisa mencapai target kunjungan wisman dari pusat sebesar 1,15 juta wisman sepanjang tahun 2011.
Batam (ANTARA News) - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam pada periode Januari hingga Mei 2011 meningkat 8,97 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2010.

"Jumlah wisman yang datang ke Batam, Januari hingga Mei 2011 sebanyak 440.280 orang, meningkat 8,97 persen dibanding tahun lalu,," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Senin.

Pada Mei saja, masih kata Yusfa, sebanyak 96.280 orang wisman mengunjungi Batam, atau meningkat 13,7 persen dibanding bulan yang sama tahun 2010.

Menurut Yusfa, meningkatnya jumlah kunjungan wisman dipacu semakin baiknya perekonomian dunia dan semakin baiknya kondisi dalam negeri yang meningkatkan kepercayaan wisman untuk mengunjungi Batam.

"Dulu krisis ekonomi melanda, sehingga kunjungan berkurang, namun sekarang perekonomian membaik, sehingga kunjungan wisman kembali meningkat," kata Yusfa.

Ia mengatakan mayoritas wisman yang mengunjungi Kota Batam berasal dari Singapura, Malaysia, Korea Selatan, China, India, Australia, dan Amerika Serikat.

"Dengan angka capaian wisman hingga Mei, kami optimis bisa mencapai target kunjungan wisman dari pusat sebesar 1,15 juta wisman sepanjang tahun 2011," kata Yusfa.

Untuk menyerap kunjungan wisman, Pemkot Batam merancang berbagai acara antara lain Batam Great Sale (BGS) pada pertengahan dan akhir tahun, Kenduri Seni Melayu, Sea Eagle Boat, dan Pesta Kembang Api untuk menari wisman dan wisatawan nusantara sepanjang 2011.

BGS diharapkan dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri, mengingat selama ini Batam dikenal sebagai kota tujuan belanja.

"BGS akan memberikan diskon bervariasi untuk barang-barang tertentu," kata Yusfa Hendri.

Ia mengatakan BGS tidak hanya berlaku untuk belanja barang, namun juga pelayanan jasa seperti tempat hiburan, spa, golf, makanan dan minuman, dan hotel.

"Kami harap dengan BGS, justru akan meningkatkan pariwisata pada `low season`," kata Yusfa.

Sedangkan akhir tahun, Pemkot sengaja memilih sebelum "high season" dimulai, untuk merangsang kunjungan wisatawan pada Desember.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011