"Mereka kami minta untuk tidak perlu risau. Mereka masih karyawan di sini. Yang kami minta kepada mereka agar bekerjalah untuk PSSI, bukan untuk individu-individu seseorang," kata Djohar Arifin kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakan Djohar setelah pihaknya bersama pimpinan teras PSSI yang baru terpilih pada Kongres 9 Juli lalu mengadakan tatap muka dengan sebagian besar karyawan PSSI yang berjumlah sekitar 54 orang.
Sebelumnya, para karyawan tersebut dikabarkan mengalami keresahan dan menghadapi tekanan karena beredar isu pengurus baru PSSI 2011-2015 akan melakukan pergantian personil karyawan menyusul habisnya masa periode kepengurusan yang dipimpin Nurdin Halid.
Dialog yang dilakukan Djohar Arifin yang didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rachman, dan beberapa anggota Eksekutif Komite berlangsung dalam suasana kekeluargaan, bahkan sesekali terdengar aplaus tepuk tangan.
Djohar menegaskan, meski serah terima jabatan belum dilakukan, tetapi kepengurusan PSSI sebelumnya telah dinyatakan demisioner dan tak lagi mengeluarkan kebijakan atau keputusan.
Hari pertama masa kerja kepengurusan PSSI periode 2011-2015 di bawah Djohar Arifin juga diramaikan kehadiran sejumlah tamu yang ingin mengucapkan selamat, diantaranya para mantan pemain nasional seperti Suaib Rizal, Sarman Panggabean, Anjas Asmara, Ronny Pasla, dan sejumlah mantan pemain lain.
Djohar Arifin mengakui, kehadiran para pemain itu adalah karena juga merupakan sebagian dari tim sukses yang berhasil memenangkandirinya dalam persaingan pemilihan Ketua Umum PSSI dalam Kongres di Solo, 9 Juli.
"Mereka adalah tim sukses saya, mereka semua merupakan mantan pemain, mereka juga ingin bernostalgia dengan saya," kata mantan pemain PSMS Medan itu.
(T.ANT-132/T009)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
