Jakarta (ANTARA/JACX) – Kasus harian COVID-19 akibat virus corona baru varian Omicron semakin meningkat di Indonesia dengan kasus aktif pada 27 Januari 2022 mencapai 35.704 kasus mengacu data resmi Satgas COVID-19.

Peningkatan kasus harian itu memicu masyarakat mencari alternatif penyembuhan ataupun terapi pencegahan infeksi varian Omicron, seperti terdapat pada unggahan di Facebook, 26 Januari 2021.

Akun Facebook itu menyarankan masyarakat untuk minum kopi tanpa gula guna mengatasi Omicron.

Seseorang disebut akan buang air kecil dan virus di tubuh terkuras setelah 20-30 menit meminum kopi.

Berikut narasi lengkap unggahan tersebut:
"(Atasi OMICRON)
Penyembuhan Flu & Sakit Kepala dengan cepat....
Sebarkan ke seluruh kenalan Anda...
Saat mau Flu. Silahkan coba. Tanpa ada bahayanya...
Semoga Flu & Sakit Kepala anda segera berlalu !!!
PERHATIKAN GEJALA OMICRON YANG SERING DI DENGUNGKAN
Jika merasa mau Flu dengan tanda ingus mulai meleleh, bersin2, sedikit sakit kepala, nafas agak mulai sesak, Itu saatnya gejala Flu terjadi...
1. Segera minum 2 - 3 gelas air putih hangat Tunggu 3 s/d 5 menit.
2. Seduhlah 1 cangkir kopi panas, segala jenis kopi pahit _tanpa gula pasir_ Wajib diminum selagi panas baru bermanfaat.
3. Setelah 20 s/d 30 menit sehabis minum air hangat & kopi panas tanpa gula pasir tadi, Anda akan segera pipis. Yang menakjubkan...: Flu, bersin2 & sakit kepala pun lenyap dari Anda.
Pengen tahu kenapa ?
1. Kopi tanpa gula pasir memicu kita cepat pipis, ditambah air hangat yg kita minum, membuat virus yg di dlm tubuh kita, terkuras keluar
2. Kopi pahit tanpa gula pasir adalah additive, penambah semangat, sehingga membuat kita lebih " aware". Rasa kantuk telah dihilangkan, Virus telah terkuras sebagian sewaktu kita pipis, maka flu akan cepat sembuh. Semoga banyak orang memetik manfaatnya...”


Namun, benarkah minum kopi tanpa gula dapat mengatasi Omicron?
 
Unggahan hoaks yang menyebut minuman kopi tanpa gula dapat mengatasi infeksi akibat infeksi varian corona baru, Omicron. (Facebook)


Penjelasan:
Menurut jurnal Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, Institut Kesehatan Nasional, para peneliti dalam jurnal tersebut tidak dapat menyimpulkan hubungan apa pun antara kopi (TMX) dan COVID-19.

Tidak ada pakar yang menyarankan penggunaan kafein untuk melawan virus corona. Konsumsi kafein yang berlebihan, seperti halnya konsumsi obat atau molekul lain, dapat memicu efek samping bagi tubuh.

Tinjauan dari studi yang diterbitkan di Perpustakaan Akademik Cochrane, menemukan penggunaan methylxanthines, sering ditemukan dalam minuman seperti kopi, pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik tidak menemukan bukti perbaikan

Namun, para peneliti justru tetapi menemukan bukti peningkatan efek samping pada pasien yang meminum kopi.

Klaim: Minum kopi tanpa gula dapat mengatasi Omicron
Rating: Salah/Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Omicron sembuh dengan menghirup bubuk jahe

Cek fakta: Hoaks! Tes usap menyebabkan kerusakan kelenjar pineal

Baca juga: Jumlah asupan kopi dan pengaruhnya pada volume otak

Baca juga: Cara minum kopi kekinian agar jadi lebih sehat

Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022