“Pachinko” menceritakan kehidupan dan impian empat generasi keluarga imigran Korea di Jepang.
Baca juga: Lee Min-ho kirim puisi ke penggemar rayakan debut ke-14 tahun
"Pachinko” mengikuti kisah yang mencakup kehidupan Sunja selama beberapa tahun yang ditinggalkan oleh pasangannya, Hansu, dan dibiarkan dengan kehamilan tidak direncanakan yang dapat membawa malu pada keluarganya. Dia menikah dengan seorang pendeta muda dan kemudian pindah ke Jepang.
Soo Hugh, yang pernah didapuk sebagai produser eksekutif serial “The Terror” (2018), merupakan pembuat serial ini sekaligus menulis skenario “Pachinko”. Kogonada dan Chon masing-masing menyutradarai empat episode.
“Mereka mengatakan ada proyek-proyek yang datang dan mengubah inti dari siapa Anda sebagai pembuat film dan seseorang. Tidak diragukan lagi, ‘Pachinko’ adalah proyek itu untuk saya,” kata Hugh, dikutip dari The Korea Times pada Jumat.
Ia mengatakan “Pachinko” bukan hanya bertujuan untuk menceritakan kisah orang-orang Korea sebagai imigran di Jepang, tetapi juga merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada mereka dalam sejarah keluarga.
“Merupakan kehormatan luar biasa untuk menghidupkan seri ini dengan pemain dan kru yang berdedikasi dan berbakat,” ujar Hugh.
Aktris pemenang Oscar Youn Yuh-jung memerankan karakter bernama Sunja yang berusia lebih tua, sementara aktris pendatang baru Kim Min-ha memerankan Sunja remaja.
Bintang serial “The Heirs” (2013) dan “The King: Eternal Monarch” (2020) Lee Min-ho akan berperan sebagai Hansu, seorang pedagang yang memulai percintaan terlarang dengan Sunja.
Syuting serial ini dilakukan di Korea dan Kanada. Serial delapan episode ini akan diceritakan dalam tiga bahasa yakni Korea, Jepang, dan Inggris.
Debutnya akan menayangkan tiga episode pertama, diikuti dengan episode mingguan baru setiap Jumat hingga 29 April.
Baca juga: Lee Min Ho bergabung dalam drama "Pachinko"
Baca juga: Agensi tepis kabar Lee Min Ho kencan dengan Yeonwoo eks- MOMOLAND
Baca juga: Lee Min-ho, Kim Soo-hyun kembali ke drama tapi gagal dobrak rating
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022