Jakarta (ANTARA) - Platform mikroblog China Weibo memperingatkan pengguna mereka untuk tidak mengunggah konten Olimpiade Musim Dingin Beijing karena masalah hak siar.

Weibo, dikutip dari Reuters pada Jumat, mengunggah peringatan itu di akun resmi resmi mereka dan juga mengirimkan kepada pengguna melalui pesan langsung.

Platform serupa Twitter ini mengingatkan pengguna mereka bahwa lembaga penyiaran milik negara China, CCTV, memegang hak siar eksklusif Olimpiade Musim Dingin untuk 4-20 Februari, berlaku untuk China daratan, termasuk Makau.

Baca juga: Direktur Humas Weibo ditangkap terkait dugaan kasus suap

Jika mengunggah konten Olimpiade Musim Dingin tanpa izin CCTV, pengguna berarti melanggar hak siar tersebut. Weibo akan memblokir konten tersebut.

"Dalam kasus seperti itu, Weibo atas permintaan pemegang hak siar, akan melakukan aksi seperti menghapus dan memblokir konten yang melanggar aturan, yang Anda unggah. Pelanggar serius akan diberi hukuman berupa larangan dan penalti lainnya," kata Weibo.

Komite Internasional Olimpiade melindungi hak siar untuk perhelatan olahraga tersebut, mereka juga mengatakan tidak boleh membagikan video ke media sosial. Larangan ini juga berlaku untuk atlet.

Pelari sprinter Jamaika, Elaine Thompson-Herah diblokir sementara dari Instagram karena mengunggah video kemenangannya saat Olimpiade Tokyo.

Baca juga: Diduga galang dana ilegal, 21 akun penggemar K-Pop di China diblokir

Baca juga: Weibo bekukan akun penggemar BTS karena menggalang dana secara ilegal

Baca juga: 1.389 pemilik akun Sina Weibo dilarang unggah status

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022