Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan, usulan itu diajukan agar para warga yang kehilangan pekerjaan dan belum bekerja dapat meningkatkan kemampuan untuk bekerja atau membuka usaha.
"Mungkin ada beberapa warga yang putus hubungan kerja atau anak sekolah yang sudah lulus belum mendapat kesempatan karena lowongan kerja berkurang," kata Eka di Jakarta, Jumat.
Eka menambahkan, untuk usulan non fisik atau pelatihan kemampuan yang diajukan seperti pelatihan tata rias, tata boga dan tata busana rencananya dijalankan tahun ini dengan melibatkan tenaga ahli di masing-masing bidang.
Eka mengatakan, dalam Musrenbang Kelurahan Kayu Manis tahun 2022 itu tercetus 293 usulan, yang terdiri dari 105 usulan fisik, 42 usulan nonfisik, dan 146 usulan barang dengan total anggaran lebih Rp26 miliar.
Untuk usulan fisik yang terbanyak, yaitu perbaikan saluran, pemeliharaan saluran hingga pembangunan saluran, perbaikan jalan untuk skala ringan rencananya akan dikerjakan tahun ini.
Lurah Kayu Manis Heru Suryono mengatakan, untuk pelatihan mengemudi SIM A rencananya dijalankan tahun 2023 bersamaan dengan sejumlah usulan fisik pembangunan diajukan.
"Harapannya Musrenbang kali ini masyarakat bisa menikmati hasil perencanaan Musrenbang ini, dalam hal ini pembangunan di wilayah masing-masing, tentunya membuat warganya senang," ujar Heru.
Baca juga: PPKD Jaksel targetkan 1.000 warga ikuti pelatihan kejuruan pada 2022
Baca juga: Sudin Naker Jakbar anggarkan Rp2,6 miliar untuk kegiatan JakTrainer
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
