Jakarta (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menambah sebanyak 122 tempat tidur (bed) seiring meningkatnya pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.

"Pada saat ini BOR kami sudah di angka 90 persen, namun kami sudah menyiapkan ruangan lagi di Pondok Labu, Cilandak, sesuai dengan arahan pimpinan itu. Kurang lebih 122 'bed' yang kami persiapkan," kata Kepala Rumah Sakit Suyoto, Daniel Lumadyo di Jakarta, Jumat.

Daniel mengatakan, dalam dua pekan terakhir pasien COVID-19 di RS Suyoto mengalami kenaikan cukup drastis. Saat ini sebanyak 107 pasien menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

"Jadi total yang kita rawat saat ini 107 dari 125 bed, jadi 85,6 persen," ujar Daniel.

Menurut dia, peningkatan pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut mulai terjadi pada 24 Januari 2022. "Dari tanggal 22 itu baru 59, lalu naik 10 jadi 69, lalu naik lagi 76, sampai sekarang 107," katanya.

Baca juga: Tempat rekreasi di DKI diharapkan antisipasi lonjakan Omicron
Baca juga: Wagub DKI minta optimalisasi peran Satgas COVID-19 di sekolah


Dalam penanganannya, pihak rumah sakit akan meminta pasien isolasi di rumah apabila nilai CT (Cycle Threshold) yang cukup bagus dan tidak bergejala,

"Isoman di rumah. Nanti toh, ada gejala kita minta untuk segera menghubungi yang terdekat," kata dia.

Dari 107 pasien yang dirawat, Daniel menyebutkan, sebanyak tiga orang terkonfirmasi positif Omicron yang diduga pelaku perjalanan luar negeri maupun kasus transmisi lokal dari keluarga.

Pihak rumah sakit memastikan semua pasien itu mendapat perawatan maksimal baik bergejala ringan hingga berat.

"Kami tersedia semuanya, sampai ke ICU. Di belakang kita ini ICU. Sama seperti yang terdahulu, kita sudah persiapkan semua," tutup dia.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022