Jakarta (ANTARA News) - Panja Badan Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI meminta kepada PT Garuda Indonesia agar menurunkan ongkos penerbangan haji tahun ini.

"Panja BPIH Komisi VIII DPR RI minta kepada PT Garuda Indonesia untuk ditekan lagi atau diturunkan ongkosnya, tapi sepanjang tidak merugikan PT Garuda Indonesia sendiri. Ini demi umat, demi jemaah," kata pimpinan Panja BPIH Gondo Radityo Gambiro di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, kenaikan ongkos penerbangan haji tahun ini naik dikarenakan faktor eksternal.

"Tahun ini jadi agak rumit karena faktor penerbangan. Situasi dunia yang membuat harga minyak dunia yang berimbas pada kenaikan harga bahan bakar," kata dia.

Ongkos penerbangan musim haji kali ini kurang lebih 2074 dolar AS atau naik sekitar 340 dollar AS per jemaah dibanding musim haji lalu dimana ongkos haji sebesar 1734 dolar AS.

Sedangkan total biaya haji tahun ini sebesar 3682 dolar AS. Sedangkan total biaya haji tahun 2010 sebesar 3342 dolar AS per jemaah.

"Tapi kita minta PT Garuda Indonesia turunkan menjadi 1900 dolar AS per jemaah," kata Gambiro.

Selain itu, Panja BPIH juga meminta kepada Kementerian Agama untuk menurunkan sewa pemondokan di Arab Saudi yang setiap tahun cenderung naik.

"Harga sewa pemondokan juga naik, tapi kenaikan itu diminta kepada Kemenag agar tidak dirasakan oleh jemaah. Caranya dengan  menggunakan dana optimalisasi haji tahun 2010 yang jumlahnya Rp1,1 triliun untuk musim haji tahun ini. Ini bertutujuan agar bisa meringankan ongkos BPIH tapi tetap pelayanan ditingkatkan," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.

Untuk pemondokan, kata Gambiro, sekitar 80 persen jemaah haji Indonesia untuk tahun ini akan berada lebih dekat dengan Masjidil Haram.

"Jemaah haji kita sudah lebih baik dan tidak jauh dari Masjidil Haram, hanya berada 2 kilometer. 15 persen tak lebih dari 2,5 kilometer," kata politisi Partai Demokrat itu.

Ia berharap, sebelum bulan puasa (Ramadhan) ini, semua persoalan tentang Haji akan sudah putus semuanya.

"Oleh karenanya Panja BPIH Komisi VI DPR RI siang malam terus bekerja," ujarnya.(*)
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011