pengetahuan mengenai K3 dapat digunakan dan disampaikan secara lebih luas kepada orang lain
Jakarta (ANTARA) - Anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT LRT Jakarta mengajak masyarakat menerapkan serta mengenal aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari termasuk di rumah.

Direktur Utama PT LRT Jakarta, Hendri Saputra, mengungkapkan dalam acara webinar “Home Safety, Kami Peduli” bahwa aspek keselamatan di rumah merupakan prioritas utama demi menjaga keamanan dan kenyamanan keluarga.

"PT LRT Jakarta berkomitmen untuk mendukung gerakan positif demi meningkatkan kualitas hidup kita bersama," kata Hendri Saputra di Jakarta, Jumat.

Hendri menambahkan dengan terus melakukan edukasi positif kepada masyarakat maka pengetahuan mengenai K3 dapat digunakan dan disampaikan secara lebih luas kepada orang lain.

"Kita dapat menjadi Agent of Change K3, panutan untuk lingkungan sekitar kita sehingga tercipta kualitas hidup yang lebih baik khususnya dalam hal keselamatan di rumah, serta dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan dalam rumah tangga," ujar Hendri.

Webinar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati bulan K3 Nasional itu juga berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, serta Gerakan Safekids Indonesia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, menyampaikan apresiasi kepada PT LRT Jakarta yang telah memperhatikan keselamatan dalam keluarga.

“Pada prinsipnya potensi bahaya berada dimana saja yang dapat menyebabkan kecelakaan kepada pekerja baik di tempat kerja maupun di rumah tinggal masing masing,” ujar Andri Yansyah

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta Tuty Kusumawati, mengungkapkan menjaga keselamatan adalah perkara krusial yang terkadang diabaikan oleh banyak orang.

"Edukasi pendidikan keselamatan mulai dari mengenali bahaya – identifikasi, pencegahan, penanganan, pengendalian atau mitigasi bahaya di rumah/tempat tinggal sangat penting dilakukan kepada siapapun terutama setiap anggota keluarga sehingga dapat menciptakan budaya K3 di rumah,” ujar Tuty.
Baca juga: KAI gunakan PMN untuk penuhi modal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca juga: Tak ada klaster COVID-19 angkutan umum di DKI Jakarta
Baca juga: Terjadi kenaikan jumlah penumpang angkutan umum saat PPKM Level 1

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022