Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Master Supandi Kusuma dinobatkan sebagai Bapak Taiji Indonesia serta mendapat pin emas Chakra Dharma Bhakti (Roda Pengabdian Tanpa Pamrih) dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Wushu Indonesia (WI) di Jakarta, Jumat.

Penobatan pendiri wushu Sumatera Utara yang juga pemilik Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Medan ini dilakukan dalam sidang yang dipimpin Ngatino didampingi Daniel Budi Setiawan (Wakil Pengprov WI Jateng), Yesenia Irene selaku sekretaris dengan anggota Tito Dalkuci dan Abdul Rasid.

"Saya kaget dan berterima kasih telah mendapat pin emas dan juga dinobatkan menjadi Bapak Taiji Indonesia. Saya yakin prestasi wushu Indonesia akan lebih baik lagi di bawah kepemimpinan pak Airlangga Hartarto yang terpilih kembali menjabat Ketua Umum PB WI periode 2022-2026," kata Supandi Kusuma dalam keterangan resminya.

Secara khusus, Supandi meminta Airlangga Hartarto memilih pendamping yang memahami olahraga wushu sehingga bisa menjawab tantangan prestasi ke depan.

"Gerakan wushu itu perlu kesempurnaan karena sedikit saja meleset bisa mengalami kegagalan. Ini yang harus menjadi pertimbangan mengingat persaingan semakin ketat ke depannya," kata Supandi menambahkan.

Baca juga: Airlangga Hartarto kembali pimpin PB Wushu setelah terpilih aklamasi
Baca juga: Menpora sebut PB Wushu bisa jadi contoh tata kelola manajemen olahraga


Sementara itu, Sekjen PB WI, Ngatino mengatakan, penobatan Supandi Kusuma sebagai Bapak Taiji Indonesia sebagai bentuk apresiasi dari PB WI atas dedikasi dan pengabdiannya bersama para pendiri wushu Tanah Air melakukan pembinaan sejak wushu berdiri pada 1994 sehingga melahirkan atlet -atlet berprestasi internasional, khususnya di nomor taiji.

Selama menjabat Ketua Umum PB WI 2004-2009, 2009-2013 dan 2013-2017, Master Supandi Kusuma telah melahirkan atlet Taiji berprestasi dunia seperti Jainab (medali perak Kejuaraan Dunia 1995 di Baltimore, Amerika Serikat), Dwi Arimbi Lubis (medali emas PON 2008).

Berikutnya Lindswell (Juara Dunia Junior 2008, Juara Dunia Senior 2009 di Kanada, 2013 di Malaysia, 2015 di Indonesia, emas SEA Games Jakarta 2011, Myanmar 2013, Singapura 2015 dan Malaysia 2017, medali emas Asian Games 2018 Jakarta). Selanjutnya Fredy Wijaya (juara dunia taiji di China), dan Nicholas (sedang mengikuti Pelatnas).

Selain pewushu Taiji, Master Supandi Kusuma juga banyak melahirkan juara dunia seperti Charlses Sutanto ( juara dunia 2015), Juwita Niza Wazni (2015 dan Asian Games 2014), dan juara juara internasional lainnya seperti Harris Horatius, Heriyanto dan Aldy Lukman.

Baca juga: Menpora apresiasi PB Wushu Indonesia yang konsisten gelar kejuaraan

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022