Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (28/1/2022), menghentikan reli atau kenaikan selama tiga hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,82 persen atau 57,92 poin, menjadi 6.965,88 poin.

Indeks CAC 40 naik 0,60 persen atau 41,84 poin menjadi 7.023,80 poin pada Kamis (27/1/2022), setelah melonjak 2,11 persen atau 144,00 poin menjadi 6.981,96 poin pada Rabu (26/1/2022), dan menguat 0,74 persen atau 50,17 poin menjadi 6.837,96 poin pada Selasa (25/1/2022).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 11 saham berhasil berakhir di wilayah positif, sementara 29 saham lainnya ditutup di wilayah negatif.

Saham Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 8,20 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA yang anjlok 5,40 persen, serta perusahaan industri dan teknologi multinasional Prancis yang memasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan Safran SA merosot 3,78 persen.

Sementara itu, saham LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, umumnya dikenal sebagai LVMH, sebuah perusahaan multinasional dan konglomerat Prancis yang berspesialisasi dalam barang-barang fesyen mewah terdongkrak 3,23 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

​​​​​​​Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA yang menguat 1,41 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe bertambah 1,01 persen.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang keuntungan, Indeks CAC 40 naik 0,60 persen
Baca juga: Saham Prancis berakhir melonjak, indeks CAC 40 naik tajam 2,11 persen
Baca juga: Saham Prancis setop penurunan tajam, Indeks CAC 40 bangkit 50,17 poin


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022