Jakarta, 14/7 (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis bergerak dalam kisaran terbatas meski ditutup menguat 16,79 poin didorong sentimen positif dari bursa Asia meski pasar masih mengkhawatirkan krisis finansial zona euro.

IHSG BEI ditutup naik 0,42 persen ke posisi 3.997,64. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 2,83 poin atau 0,40 persen ke posisi 707,68 poin.

Analis PT Indosurya Asset Management Reza Priambada mengatakan, meski naik, penguatannya tertahan oleh aksi ambil untung terhadap saham-saham sektor komoditas.

"Saham komoditas masih terkena `profit taking` sehingga menahan penguatan indeks lebih tinggi," kata dia.

Ia menambahkan, saham-saham sektor aneka industri memimpin penguatan IHSG diantaranya, Astra International (ASII), Gajah Tunggal (GJTL).

Ia memproyeksikan, indeks BEI masih akan bergerak menguat namun dalam kisaran terbatas pada Jumat (15/6) di kisaran "support-resistance" di level 3.966-4.010 poin.

Ia merekomendasikan beberapa saham pilihan diantaranya, Bank Mandiri (BMRI), Alam Suetra (ASRI), Dian Swastatika Sentosa (DSSA).

Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin menambahkan, indeks BEI secara teknikal indikator MACD (Moving Average Convergence & Divergence) masih bergerak dalam tren menguat.

"Peluang menguatnya IHSG kembali masih terbuka dengan menguji level psikologis 4.000 poin dan bertahan di atas level itu," katanya.

Sementara di bursa regional bergerak "mixed", Indeks Hang Seng menguat 13,32 poin (0,06 persen) ke level 21.940,20, Indeks Nikkei-225 turun 27,02 poin (0,27 persen) ke level 9.936,12, dan Indeks Straits Times menguat tipis 0,28 poin (0,01 persen) ke level 3.088,70.

(KR-ZMF/S025)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011