Jakarta (ANTARA) - Meta Platforms Inc, perusahaan induk Facebook, menghentikan pendaftaran pengguna baru untuk alat pelacakan media sosial CrowdTangle.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, Meta beralasan kendala karyawan untuk masalah ini. CrowdTagnle baru saja dipindahkan ke tim baru untuk data dan transparansi dan saat ini sedang masa transisi.

"Kami menghentikan orang untuk bergabung ke CrowdTangle sementara kami mengatasi beberapa kendala karyawan," kata juru bicara Meta.

Pengguna baru saat ini hanya bisa ditambahkan ke akun milik perusahaan yang sudah ada di alat pelacak tersebut.

CrowdTangle dibubarkan tahun lalu, CEO sekaligus pendiri Brandon Silverman keluar dari Facebook tahun lalu.

Alat ini biasanya digunakan oleh perusahaan dan individual untuk mengikuti, menganalisis dan melaporkan konten oublik yang tersedia di Facebook, Instagram dan Reddit.



Baca juga: YouTube pertimbangkan fitur NFT untuk kreator

Baca juga: Meta kembangkan komputer super AI berkinerja paling cepat di dunia

Baca juga: Meta hadapi gugatan senilai 3,2 miliar dolar AS di Inggris

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022