Jakarta (ANTARA) - Jajaran Polsek Tambora memberikan bantuan kepada 40 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri atas 100 jiwa korban kebakaran di Jalan Kalianyar III, Tambora, Jakarta Barat, Senin.

Bantuan pangan itu berupa berupa 25 dus mi cepat saji (instan) dan 24 dus air mineral kemasan. "Bantuan ini kami serahkan langsung kepada Ketua RT 7 RW 1 Kalianyar dan LMK Kelurahan Kalianyar," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi saat dikonfirmasi, Senin.

Faruk berharap bantuan tersebut berguna untuk meringankan beban sehari-hari para korban kebakaran. Faruk juga memastikan akan terus memantau kondisi para korban hingga akhirnya mereka mendapatkan kehidupan yang layak kembali.

Di saat yang sama, Faruk beserta jajarannya juga melakukan penyelidikan guna memastikan apa penyebab kebakaran tersebut.

Sebanyak 19 rumah yang berada di RT 06, 07, dan 08 wilayah RW 01 kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat, ludes terbakar Senin pagi.

Baca juga: Tiga pilar Jakbar bersihkan puing-puing kebakaran di kawasan Tambora
Baca juga: Sebuah rumah di kawasan Tambora terbakar pada Senin pagi


Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 07.04 lantaran ada satu rumah yang terbakar.

Dalam kurun waktu lima menit, petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan proses pemadaman.

Namun petugas sedikit kewalahan melakukan pemadaman lantaran api merembet ke bangunan lain. Pihaknya langsung menurunkan 20 unit mobil pompa untuk mengendalikan "si jago merah".

"Kita turunkan 20 unit dengan 250 personil," ujar Sjukri.

Dalam kurun waktu beberapa menit, petugas akhirnya berhasil memadamkan si jago merah. Total wilayah yang terbakar seluas 200 meter persegi (m2) dengan estimasi kerugian mencapai Rp4 miliar.

Sejauh ini, pihaknya menduga ada kebocoran gas di salah satu alat strika yang ada di sebuah bangunan. Namun untuk lebih memastikan penyebab kebakaran, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian guna proses penyelidikan penyebab kebakaran.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022