Pelayanan publik telah menjadi salah satu ukuran kinerja utama perwakilan RI.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang, Bambang Suharto, meresmikan perluasan gedung pelayanan publik di KJRI Penang, Senin.

Gedung tersebut merupakan perluasan dari gedung pelayanan sebelumnya yang kondisinya kurang memadai dalam mengakomodasi jumlah pemohon layanan kekonsuleran dan keimigrasian.

"Tujuan utama dari perluasan gedung tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memberikan kenyamanan bagi para pemohon pelayanan di KJRI Penang," ujar Bambang Suharto.

Selain itu perluasan gedung pelayanan publik di KJRI Penang juga ditujukan untuk memenuhi penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah COVID-19.

Baca juga: KJRI perkenalkan UU Cipta Kerja ke investor Penang

"Dengan perluasan ini, para pemohon pelayanan dapat diakomodasi di dalam ruang pelayanan dengan penerapan penjarakan fisik. Di sisi lain, para pemohon tetap dapat mendapatkan kenyamanan selama menunggu pelayanan dari KJRI Penang," katanya.

KJRI Penang melakukan renovasi gedung utamanya ruang pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian yang merupakan wujud dari tekad Pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan pelayanan publik khususnya warga negara Indonesia di wilayah kerja KJRI Penang, yaitu Penang, Kedah, dan Perlis.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang, Bambang Suharto, meresmikan perluasan gedung pelayanan publik di KJRI Penang, Senin. ANTARA Foto/Ho-KJRI Penang/Agus (1)


"Salah satu arti penting keberadaan KJRI Penang adalah melakukan upaya pelayanan dan pelindungan WNI di wilayah Penang, Kedah, dan Perlis," katanya.

Oleh karenanya, perluasan gedung pelayanan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kenyamanan bagi para WNI yang memerlukan layanan KJRI Penang.

"Pemerintah RI terus bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya di luar negeri," katanya.

Baca juga: KJRI Penang luncurkan sistem nomor antrean konsuler

Dengan semakin luasnya ruang tunggu, ujar dia, maka hal tersebut dapat mengakomodasi pemohon yang tergolong rentan dan memerlukan kebutuhan mendesak, yang datang tanpa melalui sistem temu janji online atau dalam jaringan.

"Pelayanan publik telah menjadi salah satu ukuran kinerja utama perwakilan RI. Namun, untuk saat ini pemberian pelayanan kekonsuleran dan pelayanan keimigrasian di KJRI Penang masih dilayani di ruang terpisah," katanya.

Ke depannya KJRI Penang berencana untuk melakukan renovasi total sehingga dapat memberikan pelayanan terpadu satu atap.

"Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri Luar Negeri RI yang mengamanatkan pemberian pelayanan publik yang mudah, cepat, dan nyaman bagi WNI di luar negeri," katanya.

Baca juga: KJRI berharap wisatawan Penang kembali kunjungi Indonesia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022