Palembang (ANTARA News) - Ketua Komisi X DPR RI Prof Dr Mahyudin NS mengaku tidak menyangka pembangunan Wisma Atlet SEA Games ke-26 di Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, bisa selesai lebih cepat dari yang direncanakan meskipun diwarnai kasus suap.

"Wisma Atlet di Palembang ini bisa selesai lebih cepat melebihi perencanaan awal. Saat ini sudah mencapai 95 persen, sedangkan SEA Games akan digelar kurang lebih tiga bulan lagi. Kami memberikan apresiasi luar biasa kepada Pemerintah Provinsi Sumsel atas kerja kerasnya," ujar Mahyudin, di Palembang, Sabtu.

Dia menyatakan, pihak Komisi X akan menjalankan tugas sesuai dengan wewenang, dan tidak akan mencampuri permasalahan kasus suap Wisma Atlet yang sedang marak saat ini.

"Tugas dari DPR RI adalah masalah penetapan anggaran dan pengawasan. Sementara mengenai kasus suap, kami serahkan saja ke pihak yang berwajib untuk diperiksa berdasarkan hukum yang berlaku," kata dia.

Dia pun berharap, permasalahan kasus suap itu tidak dibesar-besarkan, sehingga mengganggu kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah SEA Games pada November mendatang.

"Masalah kecil, tidak perlu dibesar-besarkan. Yang jelas kami memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumsel dan jajarannya karena tetap mau bekerja meski diterpa kasus suap," ujar mantan Gubernur dan juga Wakil Gubernur Sumsel itu pula.

Berkaitan dengan kesiapan venues SEA Games, Mahyudin mengaku optimistis dapat selesai tepat waktu.

"Setelah melakukan peninjauan langsung, kami semakin optimistis venues SEA Games dapat selesai tepat waktu. Saat ini baru bulan Juli, sementara SEA Games digelar pada pertengahan November. Berdasarkan jadwal, pada September nanti akan rampung total," ujar dia pula.

Dia menambahkan, sejak awal telah optimistis akan penyelesaian venues SEA Games di Komplek Olahraga Jakabaring (Jakabaring Sport City) Palembang itu.

"Ini adalah kunjungan kami yang ke sekian kalinya. Pada bulan Januari lalu, lahan Wisma Atlet ini masih ditumbuhi ilalang.Tapi, dalam enam bulan Jakabaring seperti disulap," ujar dia lagi.

Dia menambahkan, setelah menyelesaikan bangunan, pengerjaan Wisma Atlet akan berlanjut dengan menambah perabotan.

"Pemprov Sumsel juga tidak perlu merisaukan masalah perabotan wisma atlet, karena dibantu Rahmad Gobel sebagai sponsor. Bantuan berupa 1.000 televisi, 1.000 AC, dan setiap ruangan akan diberikan AC. Sedangkan untuk tempat tidur sudah ada alokasi dananya sebesar Rp30 miliar," kata dia lagi.

(ANT-037/B014)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011