Bengkulu (ANTARA News) - Ibu Negara Ani Yudhoyono dipastikan tidak bisa hadir dan membuka pagelaran "Merajut Nusantara" yang digelar Pemkot Bengkulu.

"Ibu Ani dipastikan tidak akan hadir karena akan menghadiri acara Hari Anak, meskipun sebenarnya kita sangat berharap beliau dapat menjahit bendera pusaka langsung di kediaman ibu Fatmawati," ungkap ketua panitia Merajut Nusantara, Dani Hamdani, Senin.

Ia juga menyayangkan event nasional tersebut tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan sesuai rencana, salah satunya karena keterbatasan waktu panitia untuk mepersiapkan dan sosialisasi acara.

Kegiatan `Merajut Nusantara` yang digelar Pemkot sepi peminat, hingga saat pembukaan baru 29 Kepala daerah dan Kepala Instansi dari 530 undangan yang menyatakan akan menghadiri puncak acara menjahit bendera pusaka pada 23 Juli.

Tidak hanya Ibu Negara, dari keluarga Soekarno, ibu Megawati juga dinyatakan batal hadir. "(Tapi) Ada beberapa perwakilan keluarga yang hadir, salah satunya Putri Pak Guntur," jelasnya.

Sementara Walikota Bengkulu Ahmad Kenedi pada saat pembukaan mengaku optimis jika acara hari ini dapat berlangsung sukses. Ia juga menyatakan Kota Bengkulu merupakan Kota yang mengeluarkan duplikat bendera pusaka resmi.

"Jika ingin memiliki Duplikat bendera pusaka resmi, maka jahit langsung di sini," ajaknya pada kata sambutan pembukaan yang diadakan di halaman Persada Bung Karno.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011