Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) tetap menempatkan posisi satu di Indonesia, dan peringkat 649 di dunia, padahal sebelumnya di bulan Juli 2021, UI menempati peringkat 729 se-dunia, dan peringkat 9 se-Asia Tenggara.

"UI adalah satu-satunya perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam peringkat sepuluh besar di Asia Tenggara," kata Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia MSi dalam keterangannya, Rabu.

Pada edisi Januari 2022, selain tetap berada pada posisi teratas di Indonesia, UI mencapai peningkatan yang luar biasa dengan menempati peringkat 649 seluruh dunia yang artinya UI berhasil melesat sebesar 80 peringkat apabila dibandingkan dengan tahun lalu. UI juga berhasil mempertahankan posisinya pada peringkat ke-9 se-Asia Tenggara.

Jika ditinjau lebih rinci pada setiap indikator, pada Impact Rank UI naik 77 peringkat menjadi 359 di dunia, pada indikator Openness Rank UI tetap berada pada peringkat ke-761 dunia, dan pada indikator Excellence Rank UI naik 73 peringkat menjadi 1177 dunia.

Baca juga: BEM UI minta Kemendikbudristek jamin konversi SKS program MBKM

Baca juga: Mahasiswa Universitas Indonesia teliti kepekaan Situs Gunung Padang


Pencapaian di awal tahun 2022 tersebut diraih berkat keberhasilan UI memenuhi persyaratan penilaian Webometrics berdasarkan tiga indikator, yaitu visibility atau web contents impact (dengan bobot 50 persen) merupakan jumlah jaringan eksternal (subnets) yang terhubung ke halaman web institusi (dinormalisasi dan kemudian dipilih nilai maksimum).

Selanjutnya transparency atau openness (dengan bobot 10 persen) merupakan jumlah kutipan dari 210 penulis teratas yang bersumber dari Google Scholar Profiles; dan excellence atau scholar (dengan bobot 40 persen) merupakan jumlah artikel publikasi ilmiah diantara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip dari 27 disiplin ilmu dengan sumber dari Scimago.

Pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh Cybermetric Lab yang merupakan kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol, terhadap lebih dari 31.000 Institusi Pendidikan Tinggi di dunia.

Sistem pemeringkatan Webometrics bertujuan untuk mempromosikan publikasi Web, mendukung inisiatif Open Access, mendukung akses elektronik untuk publikasi ilmiah, dan materi akademik lainnya. Pengumuman Webometrics Ranking of World Universities dapat diakses pada laman: www.webometrics.info.

Dalam peringatan Dies Natalis ke-72 ini, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro meresmikan peluncuran pembangunan dan pengembangan kembali Klinik Satelit Universitas Indonesia di Kampus Salemba. Pada awal tahun 2020, UI memulai renovasi dan mengubah fungsi eks Gedung Optoelektronika di Kampus Salemba untuk menjadi Klinik Satelit UI Salemba yang representatif.

Dengan adanya Klinik Satelit ini, warga UI di Kampus Salemba dapat menikmati layanan kesehatan terbaik, termasuk adanya wahana kesehatan primer untuk pendidikan dan penelitian.

Perayaan Dies Natalis ke-72 UI dihadiri secara daring oleh Ketua Majelis Wali Amanat Saleh Husin, M.Si., Ketua Senat Akademik Universitas Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, M.Sc., M.Phil., Ph.D., Dewan Guru Besar Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H, M.A, Ph.D., para Dekan, Direktur Sekolah, Direktur Program Pendidikan Vokasi, Ketua Umum ILUNI UI, para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UI.*

Baca juga: FIA UI beri potongan 50 persen studi lanjutan bagi lulusan cumlaude

Baca juga: 43 laboratorium FTUI raih sertifikasi ISO 45001:2018

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022