Jakarta (ANTARA) - Otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, menyatakan bahwa RAM harus menarik kembali untuk perbaikan (recall) sebanyak 170.000 unit truk karena masalah wiper.

Dalam kasus ini, kemungkinan besar penyebabnya adalah sambungan kepala lengan wiper yang dibentuk dengan tidak benar. 

Dikutip dari CarsCoops, Kamis, dengan begitu akan menyebabkan masalah yang besar ketika hujan lebat karena tidak bisa menyapu air dengan benar untuk kaca depan bahkan wiper tidak dapat berfungsi sama sekali.

Pabrikan mobil mulai menyelidiki masalah ini pada 17 November 2021 setelah mengamati peningkatan klaim garansi yang dibuat tentang wiper yang tidak dapat dioperasikan.

Penarikan tersebut melibatkan total 107.864 model Ram 2500 yang dibuat antara 27 April 2019 dan 9 Maret 2020, bersama 8.007 model Ram 3500 Cab Chassis, 17.007 Ram 4500/5500 model Cab Chassis, dan 38.786 model Ram 3500, semuanya dibuat antara 27 April 2019 dan 9 Maret 2020.

Yang juga terlibat adalah model Ram 3500 Cab Chassis dengan peringkat berat kendaraan kotor kurang dari 10.000 lbs (4.535 kg) yang dibuat dari 30 April 2019 hingga 26 Februari 2020. penarikan kembali berdampak pada 171.789 kendaraan.

Fiat Chrysler Automobiles U.S. telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan memulai penarikan pada 18 Maret.

Baca juga: Harley Davidson "recall" motornya karena masalah kluster instrumen

Baca juga: Tesla "recall" 54.000 kendaraan karena masalah fitur Rolling Stop FSD

Baca juga: Tujuh perusahaan tarik lebih 29 ribu kendaraan karena komponen rusak
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022