perlu akselerasi dari semua pihak untuk menggenjot capaian vaksinasi anak
Padang (ANTARA) - Badan Intelijen Daerah Sumatera Barat (Sumbar) menggelar vaksinasi massal di sepuluh daerah secara serentak untuk mengejar target capaian pada kelompok penerima anak usia 6-11 tahun.

Sepuluh daerah tersebut adalah Kota Bukittinggi, Padangpanjang, Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Solok, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Capaian vaksinasi untuk kelompok penerima usia 6 hingga 11 tahun di Sumbar masih rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain, karena itu terus kami genjot," kata Kepala Binda Sumbar Hendra, dihubungi dari Padang, Kamis.

Ia mengatakan hingga 31 Januari jumlah anak penerima vaksin baru di angka 32.503 orang, setara 5,7 persen dari total target sebanyak 564.833.

“Untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain maka Binda Sumbar menilai perlu akselerasi dari semua pihak untuk menggenjot capaian vaksinasi anak," katanya.

Baca juga: Sumbar bisa olah sendiri limbah B3 medis COVID-19 varian Omicron
Baca juga: COVID-19 varian Omicron terdeteksi di Sumbar

Hendra menegaskan vaksinasi anak sangat penting dilakukan karena masuk dalam kategori rentan terinfeksi COVID-19, apalagi mengingat varian Omicron sudah ditemukan di Sumbar.

“Vaksin mampu mengurangi tingkat resiko apabila terinfeksi dan salah satu upaya terbaik saat ini, mari jaga anak-anak kita," katanya.

Ia juga mengatakan Binda Sumbar juga berupaya keras untuk menyosialisasikan serta edukasi kepada masyarakat dalam menjalankan program vaksinasi untuk kelompok usia 6 hingga 11 tahun sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo.

Tujuannya demi mengantisipasi dampak yang lebih besar yang akan timbul akibat COVID-19 yang sampai hari ini variannya terus bermutasi.

“Berdasarkan informasi varian Omicron proses penularannya sangat cepat. Sementara anak-anak kita juga rentan terinfeksi," katanya.

Dalam kegiatan vaksinasi secara massal di 10 daerah pada Kamis itu pihaknya menargetkan peserta sebanyak 24 ribu orang dengan prioritas anak kelompok 6 hingga 11 tahun.

Meskipun demikian pihaknya tetap mengakomodir kelompok lansia dan masyarakat umum lainnya yang ingin divaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Pihaknya juga melayani vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi warga yang telah memenuhi ketentuan, yakni telah lewat enam bulan sejak dosis kedua.

Baca juga: Vaksin booster di Sumbar terganjal belum maksimalnya capaian vaksinasi

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022