Surabaya (ANTARA News) - Perwira Penerangan (Papen) se-jajaran Sektor Timur UNIFIL ("Military Public Information Officer"/MPIO) membahas rencana pagelaran budaya pada 30 Juli 2011.

Papen Satgas Yonif Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-E/UNIFIL atau Indonesia Battalion (Indobatt) Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Rabu, melaporkan pembahasan itu merupakan bagian dari rapat bulanan semester kedua Papen se-jajaran Sektor Timur UNIFIL.

"Rapat koordinasi di Batalyon India, UN POSN 4-2, Marjayoun, Lebanon Selatan (19/7) itu dihadiri oleh tujuh perwira penerangan dari enam negara kontingen wilayah Sektor Timur, yaitu Indonesia, India, China, Spanyol, Nepal dan Malaysia," paparnya.

Dalam rapat yang dipimpin oleh "Chief Of MPIO", Major Diez Alcalde dari Spanyol, juga membahas tentang rencana kerja sama peliputan berita antara Chief Of MPIO dengan seluruh MPIO jajaran Sektor Timur UNIFIL yang akan dilaksanakan secara bergiliran.

Peliputan berita berkisar tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap Batalyon wilayah Sektor Timur, terutama yang berkaitan dengan misi perdamaian PBB di Lebanon, seperti patroli, "Observation Post" maupun penjagaan yang dilaksanakan di wilayah perbatasan Israel-Lebanon atau "Sensitive Area Blue Line".

"Untuk rencana pagelaran budaya dari masing-masing Batalyon jajaran Sektor Timur UNIFIL akan ditampilkan budaya khas masing-masing negara," katanya.

Tentang rencana lokasi pelaksanaan, menurut dia, akan dipusatkan di Markas Sektor Timur UNIFIL, "Base Miguel De Cervantes, UN POSN 7-2, Marjayoun".

Selain itu, Chief Of MPIO juga mengimbau kepada seluruh Papen jajaran Sektor Timur UNIFIL agar senantiasa menjaga jalinan kerja sama yang telah berjalan dengan baik selama delapan bulan.

"Kerja sama itu diharapkan akan selalu memberikan persepsi yang baik tentang pelaksanaan tugas sebagai peacekeepers kepada lapisan masyarakat Lebanon melalui pemberitaan yang dipublikasikan di media massa, baik lokal maupun internasional," tuturnya.

Dalam pertemuan sebelumnya (30/6/2011), para Papen sempat membahas kejadian 15 Mei 2011 yaitu peristiwa peledakan bom yang mencederai tiga personel "peacekeepers" asal Italia di Saida. (*)

(T.E011/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011