Saya kira ini dua hal ciri utama dari ekonomi pasca pandemi yang harus diantisipasi dengan baik, termasuk strategi dan perkembangannya
Jakarta (ANTARA) - Rektor Unika Atma Jaya A Prasetyantoko mengatakan pemerintah perlu membuat paket kebijakan untuk mengantisipasi transisi ekonomi pascaCOVID-19, yang mengarah kepada perekonomian dengan lebih banyak penggunaan teknologi digital dan teknologi ramah lingkungan.

"Saya kira ini dua hal ciri utama dari ekonomi pasca pandemi yang harus diantisipasi dengan baik, termasuk strategi dan perkembangannya," kata Prasetyantoko dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Badan Anggaran DPR RI yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Dengan perubahan perilaku masyarakat selama pandemi, perekonomian secara struktural akan turut berubah karena produsen menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan masyarakat atau konsumen.

"Sektor usaha itu akan mengikuti selera masyarakat, konsumen. Kalau selera masyarakat berubah, otomatis mereka akan berubah juga," katanya.

Baca juga: Kepercayaan masyarakat kunci pertumbuhan ekonomi digital 2022

Di tengah pandemi COVID-19, salah satu perubahan terbesar yang dialami masyarakat ialah tidak harus bekerja dari kantor. Ia memperkirakan kebiasaan ini akan terus berlanjut setelah COVID-19.

"Perilaku berbelanja online itu juga tidak akan hilang kalau pandemi sudah berangsur surut dan orang bisa kembali leluasa seperti semula," ucapnya.

Menurutnya, transaksi belanja online akan terus tumbuh karena orang-orang merasa lebih mudah membeli barang kebutuhan pokok secara daring daripada datang langsung ke pusat belanja.

"Perilaku seperti ini akan mengubah struktur ekonomi, jadi lebih baik kalau disiapkan. Tidak sekadar mengikuti selera, tapi memang diantisipasi, dan karena itu fiskal juga perlu diarahkan untuk, mengantisipasi perubahan struktur ekonomi ini," ucap Prasetyantoko.

Baca juga: Luhut yakin ekonomi Indonesia bisa menjadi nomor 7 dunia pada 2030

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022