Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) bakal mengirim atlet Indonesia ke sejumlah ajang internasional sebagai uji coba dalam persiapan menghadapi SEA Games Hanoi 2022.

Ketua Harian PB Perbakin Siswanto menyebut pemusatan latihan nasional (pelatnas) menembak terus berjalan meski di tengah pandemi COVID-19. Mengawali tahun ini, atlet menembak Merah Putih bakal turun dalam kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, 8-18 Februari 2022.

Setelah itu, lanjut dia, atlet Indonesia juga akan mengikuti kejuaraan internasional lainnya, yaitu ISSF World Cup Rifle/Pistol di Kairo, Mesir, pada 26 Februari-8 Maret 2022 untuk atlet spesialis nomor pistol dan senapan.

Setelah itu, Perbakin juga bakal mengirim atlet ke Hannover, Jerman.

"Di sana juga kami akan menyetel senjata untuk digunakan pada SEA Games Hanoi nanti," kata Siswanto kepada ANTARA di Lapangan Tembak Senayan, Kamis.

"Selain itu, jika memungkinkan, atlet juga akan bertolak ke Korea Selatan. Semoga kebijakan karantina di sana akan dipermudah. Kemudian, untuk atlet shotgun juga akan ke Italia," tambahnya.

Baca juga: ISSF Grand Prix tiru sistem "bubble" Olimpiade Tokyo 
Baca juga: Puluhan atlet menembak dari 6 negara ikuti ISSF Grand Prix di Jakarta 


Sejauh ini, Perbakin memiliki 21 atlet yang masuk dalam skuad pelatnas. Jumlah tersebut dipastikan bertambah seiring makin dekatnya SEA Games Hanoi yang dijadwalkan berlangsung pada 12-23 Mei 2022. 

"Kami akan berkoordinasi, apakah nantinya penambahan atlet ini akan menggunakan anggaran mandiri atau seperti apa, yang pasti akan ada penambahan. Sehingga nantinya total ada sekitar 30-an atlet," ujar Siswanto.

Perbakin memiliki target untuk bisa melebihi pencapaian pada SEA Games Filipina 2019. Kala itu, Indonesia menjadi peraih medali terbanyak pada cabang olahraga menembak dengan tujuh emas, enam perak dan dua perunggu.

Indonesia mengalahkan Thailand yang berada di urutan kedua dengan empat emas, satu perak dan dua perunggu. Sementara tuan rumah Filipina berada di urutan ketiga dengan tiga emas, tiga perak dan satu perunggu.

"Peluang kita sangat terbuka, khususnya untuk nomor perorangan. Perbakin terus melakukan pembinaan latihan dengan pelatih asing dari Iran. Kami akan bekerja keras untuk bisa mempertahankan, bahkan melebihi prestasi pada SEA Games sebelumnya," pungkas Siswanto. 

Baca juga: Perbakin jadikan ISSF Grand Prix sebagai uji coba SEA Games Hanoi 2022 
Baca juga: Kejuaraan dunia menembak siap digelar di Jakarta 

 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022