Ambon (ANTARA) - Anggota DPR-RI Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends mengapresiasi lolosnya 33 orang mahasiswa dari lima kabupaten di provinsi itu untuk mengikuti program talenta inovasi Indonesia yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI.

"Saya bersyukur dan mengapresiasi lolosnya 33 mahasiswa Maluku untuk mengikuti program talenta inovasi Indonesia BRIN tahun 2021 dan menerima dana bantuan beasiswa untuk penyelesaian tugas akhir berbasis riset," kata Mercy Barends dalam siaran pers diterima ANTARA di Ambon, Kamis.

Baca juga: Menciptakan talenta unggul Indonesia di bidang riset dan inovasi

Maluku pada tahun 2021 mendapatkan alokasi 40 orang mahasiswa dari enam kabupaten/kota setempat untuk mengikuti program yang dibiayai BRIN itu, yakni dari Seram Bagian Timur (SBT), Seram Bagian Barat (SBB), Pulau Buru, Maluku Barat Daya (MBD), Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanimbar.

Para peserta mengikuti program talenta inovasi basis riset ilmu-ilmu eksakta maupun non eksakta, dengan varian bidang riset yang sangat inovatif dan kompetitif.

Namun berdasarkan seleksi ketat yang dilakukan Tim Seleksi nasional (Timselnas) BRIN dengan standard persyaratan yang telah ditetapkan dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun, tercatat 33 orang dari lima kabupaten yang dinyatakan lolos.

"Sayangnya dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar tidak ada satupun yang lolos. Tapi saya percaya mahasiswa dari KKT termasuk dari Kab/Kota lainnya akan lebih mempersiapkan diri untuk seleksi-seleksi selanjutnya," tandas Mercy.

Baca juga: BRIN: Pengembangan talenta muda unggul perlu kolaborasi berbagai pihak

Mercy yang juga anggota Komisi VII DPR-RI itu berharap mahasiswa di berbagai daerah di Maluku dapat mempersiapkan diri menghadapi seleksi program talenta inovasi Indonesia yang terus didorong oleh Komisi VII demi kemajuan bidang iptek dan Inovasi itu.

"Lolosnya 33 mahasiswa Maluku mengikuti program BRIN ini sekaligus menjadi pertanggungjawaban publik saya di bidang riset dan inovasi nasional bagi mahasiswa Maluku," tandasnya.

Baca juga: Pemerintah fasilitasi inovasi dan latih talenta digital

Mercy mengaku lebih memilih para mahasiwa dari wilayah-wilayah sulit untuk mengikuti program yang semula dikelola Kemristek Dikti itu. Setelah dilebur dan diganti menjadi BRIN maka program talenta inovasi tahun 2021 merupakan tahap pertama yang dilaksanakan lembaga tersebut.

Program Talenta Inovasi Indonesia bertujuan mendukung lahirnya ide-ide/kreativitas inovatif/prestasi cemerlang para mahasiswa yang dapat membantu menyelesaikan masalah dan atau mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Selain itu, menunjang percepatan penyelesaian studi mahasiswa baik program sarjana, magister atau doktoral dalam bidang akademik dan terapan di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca juga: BRIN bangun manajemen talenta nasional

Sedangkan sasaran program Talenta Inovasi Indonesia ditujukan kepada mahasiswa aktif studi yang sedang menyelesaikan tugas akhir baik pada program sarjana, magister dan doktor di bidang akademik maupun terapan di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Untuk jumlah kuota penerima bantuan beasiswa Talenta Inovasi tahun 2021 sebanyak 2.000 orang dan dibagi 40 kuota per Dapil Anggota Komisi VII DPR RI, dan setiap penerima bantuan berhak mendapatkan beasiswa sebesar Rp10 juta untuk penyelesaian tugas akhirnya.

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022