Sejak pertama kali terjadi kasus di dalam tim, kami sudah melakukan proteksi dengan melarang anggota tim untuk berkegiatan di luar kegiatan tim
Jakarta (ANTARA) - Persija mendatangkan delapan pemain muda dari Jakarta setelah lima pemain tim senior mereka yaitu Andritany Ardhiyasa, Makan Konate, Ismed Sofyan, Samuel Christianson dan Maman Abdurahman harus dikarantina lantaran positif COVID-19.

Dikutip dari laman Persija di Jakarta, Jumat, kedelapan nama yang dihadirkan di Bali untuk membantu skuad "Macan Kemayoran" mengarungi putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022 adalah Raka Cahyana, Imam Phaturohman, Dony Tri Pamungkas, Radzky Syahwal Ginting, Hadi Ardiansyah, Rafli Mursalim, Rangga Widiansyah dan Risky Sudirman.

Mereka dipastikan dalam kondisi bugar lantaran berlatih secara rutin di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Persija: Riko pulih dari COVID-19 tetapi pelatih Sudirman positif

Tim Persija dalam kondisi limbung lantaran dihantam COVID-19 sejak akhir Januari 2022. Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut membuat setidak-tidaknya enam pemain Persija harus menjalani isolasi.

Awalnya, pemain sayap Riko Simanjuntak masuk karantina pada 26 Januari 2022, yang kemudian dinyatakan sembuh pada Kamis (3/2).

Kemudian, disusul bek Maman Abdurahman yang sampai Jumat (4/2) masih dipisahkan dari rekan-rekannya. Lalu, berdasarkan hasil tes usap PCR pada Rabu (2/2), giliran Andritany, Samuel dan Ismed yang diketahui mengidap COVID-19. Keesokan harinya, Persija mendapatkan kabar Makan Konate menderita penyakit serupa.

Kabar buruk belum selesai lantaran pelatih kepala Persija, Sudirman dan pelatih kiper Ahmad Fauzi juga positif COVID-19.

Meski dalam kondisi baik-baik saja, semua yang positif COVID-19 tidak dapat memperkuat maupun mendampingi Persija yang akan menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada laga pekan ke-23 Liga 1 2021-2022, Sabtu (4/2), mulai pukul 20.45 WIB.

"Sejak pertama kali terjadi kasus di dalam tim, kami sudah melakukan proteksi dengan melarang anggota tim untuk berkegiatan di luar kegiatan tim. Namun penyebaran di dalam tim tetap sulit untuk dihindari. Jadi penambahan ini adalah rangkaian dari kasus pertama yang lalu. Karena masa inkubasi virus pada setiap orang berbeda-beda. Semoga mereka yang terpapar dapat segera pulih dan segera bergabung bersama tim," kata Manajer Persija Bambang Pamungkas.

Baca juga: Persija perketat "bubble" internal demi cegah COVID-19

Selain karena COVID-19, beberapa pemain Persija lain juga mesti absen lantaran memperkuat tim nasional U-23 Indonesia dan cedera.

Ada lima pemain yang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas U-23, sebagai persiapan menuju Piala AFF U-23 di Kamboja pada pertengahan Februari 2022, yaitu Cahya Supriadi (kiper), Muhammad Ferarri (bek), Syahrian Abimanyu (gelandang), Irfan Jauhari (penyerang sayap) dan Taufik Hidayat (striker).

Lalu yang tak bisa bermain karena cedera seperti Ryuji Utomo dan Muhammad Rezaldi Hehanussa.

Situasi tidak menguntungkan tersebut membuat Persija mau tak mau menerbangkan pemain mudanya dari Jakarta. Hal ini dimungkinkan dalam kondisi pandemi COVID-19 berdasarkan Pasal 52 Regulasi Kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Ayat 5 pasal tersebut berbunyi, "Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh Satgas COVID-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain 'standby' di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan pemain/ofisial tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal".

Baca juga: Persija akui berat lepas lima pemain ke timnas U-23

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022