Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap kontingen gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti jambore dunia di Swedia dapat menjadi duta bangsa yang baik.

Dalam arahannya ketika melepas kontingen gerakan Pramuka Indonesia di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, Kepala Negara meminta 192 anggota Pramuka yang akan mengikuti jambore dunia di Bumi Perkemahan Rinkaby, Kristianstad, Swedia, 27 Juli-7 Agustus 2011, menunjukkan profesionalisme yang tinggi.

"Tunjukkan bahwa adik-adik adalah anggota Pramuka yang terlatih baik, dididik baik, dipersiapkan baik, dengan demikian memiliki profesionalitas tinggi sebagai anggota Pramuka," tuturnya.

Sebagai peserta, Kepala Negara juga mengimbau 192 anggota Pramuka dari 27 provinsi di Indonesia itu turut menyukseskan jambore dunia yang diikuti oleh 40 ribu Pramuka dari 160 negara anggota organisasi internasional kepanduan.

Kontingen Indonesia dalam rangkaian jambore dunia itu akan menyelenggarakan "Indonesia Day" yang menampilkan kesenian dan budaya Indonesia.

Menurut Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar, kesenian yang akan ditampilkan di antaranya angklung dari Jawa Barat, tari saman dari Aceh, Reyog dari Jawa Timur, serta batik dari Jawa Tengah.

Presiden meminta para duta bangsa itu memperkenalkan Indonesia kepada dunia serta memperlihatkan budaya Indonesia melalui perilaku yang menghargai dan menghormati adat istiadat negara setempat.

"Dengan demikian anggota Pramuka seluruh dunia dan panitia akan mengatakan memang sungguh baik duta-duta Indonesia yang mengikuti jambore itu," ujarnya.

Kepada kontingen Pramuka Indonesia, Kepala Negara juga mengimbau mereka untuk bergaul dengan para peserta dari negara lain guna menambah pergaulan, pengetahuan, serta jaringan kerja sama sebagai modal masa depan.

(T.D013*F008}


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011