Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo mengizinkan Festival "I Look Boalemo" digelar 11-13 Februari 2022, namun dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Level II.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada Senin, mengatakan, hal itu telah dibahas pada Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Vila Kencana Bolihutuo Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo pada 6 Februari 2022 yang dihadiri oleh Bupati Boalemo Anas Jusuf.

“'I Look Boalemo' bisa dilaksanakan, tapi karena saat ini sudah (PPKM) Level II maka standarnya harus disesuaikan. Pesertanya tidak hanya sekedar protokol kesehatan, tapi harus sudah vaksin dua kali,” kata Rusli di Gorontalo.

Pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten 
(Pemkab) Boalemo mempersiapkan kegiatan itu dengan baik, karena akan menghadirkan banyak orang.

Festival tersebut diharapkan bisa menggerakkan pariwisata dan ekonomi di Boalemo.

Baca juga: Pulo Cinta kembali ramai dikunjungi wisatawan
Baca juga: Gorontalo usulkan sejumlah kawasan menjadi geopark nasional
Bupati Boalemo Anas Jusuf. (HO/Bupati Boalemo Anas Jusuf)
Bupati Boalemo Anas Jusuf menyambut baik keputusan tersebut serta berharap forum kerjasama yang mengundang bupati dan wali kota se-Sulawesi itu dapat terlaksana dengan baik.

“Kami berharap bupati dan wali kota akan tetap datang, karena mereka sudah konfirmasi sebelum adanya PPKM Level II ini. Sudah ada lima bupati wali kota dari dari Sulut dan Sulteng sudah konfirmasi untuk datang,” ungkap Anas.

Menurut dia, festival itu merupakan ajang promosi pariwisata Boalemo dan menggairahkan ekonomi lokal.

Kegiatan dipusatkan di dua lokasi, yakni obyek wisata Bolihutuo dan di Alun-alun Kecamatan Tilamuta.

Selain menggelar pementasan seni dan budaya serta pameran UMKM, "I Look Boalemo" menjadi forum kerja sama kepala daerah di regional Sulawesi.

“Ada empat isu yang akan diusung pada Forum Ekonomi Bisnis, yakni pemulihan ekonomi, pengembangan kawasan ekonomi khusus, tol laut termasuk pengembangan pelabuhan Tilamuta,” kata Anas.

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022