Hari ini lima orang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usapPalu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Adiman menyatakan kasus kumulatif warga terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 mencapai 47.408 kasus.
"Hari ini lima orang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap sehingga secara kumulatif 47.408 orang telah terinfeksi COVID-19 hingga hari ini," kata Adiman di Kota Palu, Senin malam.
Ia menerangkan lima orang tersebut berada di sejumlah daerah yaitu tiga orang di Kota Palu dan dua orang di Kabupaten Morowali Utara.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tengah bertambah delapan
Sementara itu empat pasien COVID-19 masing-masing tiga orang di Poso dan satu orang di Buol dinyatakan sembuh hari ini. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 45.712 orang.
Kemudian secara kumulatif total pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia saat ini berjumlah 1.613 orang.
"Adapun 83 pasien yang terpapar COVID-19 hingga kini masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah setempat," ujarnya.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng naik jadi 96,57 persen
Adiman meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," terangnya.
Baca juga: Satgas: Kasus harian terkonfirmasi COVID-19 RI bertambah 26.121 orang
Baca juga: Warga terpapar COVID-19 di Sulteng bertambah 22 jadi 47.227 orang
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
