Kami di Bimbo sudah menciptakan lebih dari 800 lagu tapi kami masih harus menanggung lara karena pembajakan"
Jakarta (ANTARA News) - Musisi Samsudin Hardjakusumah atau Sam Bimbo (69) merasa menerima "hadiah Lebaran" dari Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring setelah pemerintah menghentikan unduh musik dan lagu ilegal dari internet.

"Ini seperti hadiah Lebaran dari Menkominfo untuk kami para seniman dan pelaku industri musik di Indonesia," katanya di Jakarta, Rabu.

Personel grup Bimbo itu menilai langkah Menkominfo itu sangat membahagiakan pelaku industri musik Indonesia mengingat selama ini seniman Indonesia terus dirugikan oleh pembajakan, termasuk unduh lagu ilegal dari dunia maya.

"Kami berharap dukungan Menkominfo bisa meningkatkan derajat pemusik di Indonesia menjadi sejajar dengan pemusik di luar negeri," kata Sam.

Ia mencontohkan, ada pemusik luar negeri yang hidup lebih sejahtera hanya dengan menciptakan satu lagu, sebaliknya di Indonesia, keadaan ini sangat sulit didapatkan karena maraknya pembajakan.

"Kami di Bimbo sudah menciptakan lebih dari 800 lagu tapi kami masih harus menanggung lara karena pembajakan," katanya.

Sam menyambut gembira program "Stop Ilegal Download" yang dicanangkan Kemenkominfo untuk menekan praktik unduh lagu ilegal dari dunia maya yang berpotensi merugikan industri musik Indonesia hingga Rp12 triliun.(*)

H016/E011

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011