Jakarta (ANTARA) - Mondelez Internasional pada Selasa meresmikan operasional lini produksi baru di pabrik Jababeka, Cikarang, dengan nilai investasi sebesar 23 juta dolar AS atau setara Rp320 miliar.

Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing Zaenal Abidin mengatakan penambahan lini produksi dilakukan untuk memenuhi permintaan ekspor dan domestik yang mengalami peningkatan.

Baca juga: Sandiaga Uno sebut digitalisasi bantu UMKM kuliner lewati pandemi

“Kapasitas pabrik Mondelez di Cikarang ini sebagian besar untuk ekspor, sementara sisanya untuk memenuhi permintaan konsumen domestik yang terus meningkat,” kata Zaenal saat konferensi pers virtual pada Selasa.

Merujuk pada hasil survei State of Snacking, 85 persen konsumen global dan 94 persen konsumen Indonesia mencari kesenangan dengan mengonsumsi setidaknya satu camilan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, Zaenal juga mencatat volume ekspor pabrik Cikarang meningkat lebih dari 250 persen dalam 10 tahun terakhir.

“Indonesia adalah pasar Oreo terbesar di Asia Tenggara dan top 5 secara global. Permintaan konsumen Indonesia akan biskuit Oreo ini akan meningkat setiap tahunnya,” ujar Zaenal.

Baca juga: Mondelez dan OFI bangun pertanian kakao paling berkelanjutan di Maluku

Ia mengatakan pabrik Cikarang memproduksi berbagai produk biskuit Mondelez, termasuk Oreo, Mini Oreo, dan Ritz. Lini produksi baru akan mengekspor produk biskuit untuk lebih dari 35 negara mencakup pasar di Asia Pasifik dan Timur Tengah termasuk Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

“Investasi terbaru ini akan meningkatkan kapasitas produksi Oreo saat ini sebesar lebih dari 70 persen dan akan menjadikan salah satu pabrik biskuit terbesar di Mondelez International secara global,” katanya.

Menurut Zaenal, pembangunan lini produksi terbaru merupakan proyek investasi tercepat dari Mondelez Internasional yang dimulai pada awal 2020 dan selesai pada akhir 2021 tanpa insiden, baik dari segi keselamatan maupun kesehatan, berkat standar yang diterapkan perusahaan.

“Investasi terbaru ini merupakan bentuk komitmen Mondelez untuk Indonesia untuk terus menghadirkan produk berkualitas sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Engineering Lead PT Mondelez Indonesia Manufacturing Rosleri Yanti mengatakan lini produksi itu menggunakan teknologi terbaru dalam produksi biskuit, termasuk mesin yang dapat menghemat energi, air, dan karbon untuk mendukung proses produksi yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Mondelez gelar kompetisi ide desain virtual bagi mahasiswa

“Ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menciptakan makanan ringan dengan cara berkelanjutan, baik untuk manusia maupun semua planet yang ada di bumi,” kata Yanti.

Zaenal berharap investasi Mondelez Internasional untuk memperluas lini produksi baru ini akan memberikan kontribusi positif bagi ekspor dan devisa negara, penciptaan lapangan kerja, pengembangan industri makanan dan minuman di Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


Baca juga: Hari Ayah, Lady Gaga kirim sekotak Oreo

Baca juga: Pentingnya bijak sampah plastik sejak dini

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022