Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara memasang plang nama Jalan Syech Nawawi Al-Bantani yang diresmikan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di tiga titik untuk menggantikan nama jalan yang semula bernama Jalan Cakung-Cilincing Raya sepanjang 5,9 km di Jakarta Utara.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Jakarta Utara, Ardan Solihin, mengatakan, pemasangan plang pertama pada Senin (7/2), di persimpangan jalan seberang Pos Taktis Tanah Merdeka, kedua, di persimpangan Jalan Akses Marunda, serta ketiga, di persimpangan Jalan Madya Kebantenan.

"Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara sudah memasang tiga plang nama jalan di sepanjang Jalan Syach Nawawi Al-Bantani yang mengarah ke Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur,” kata Ardan di Jakarta Utara, Selasa.

Syech Nawawi Al-Bantani merupakan kakek buyut Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin.

Pergantian nama Jalan Cakung-Cilincing menjadi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani juga diresmikan langsung oleh Wapres RI bersamaan dengan kegiatan Bedah kitab Tuhfah Al-Qashi Wa Ad-Dani, Pameran Turots Ulama Nusantara, dan Launching Kompilasi 11 Kitab Ulama Nusantara, Selasa.

Menurut KH Ma'ruf Amin, Syekh Nawawi Al-Bantani melalui karya-karyanya menunjukkan bahwa ulama Islam Indonesia tidak kalah hebatnya dengan ulama-ulama di Timur Tengah di bidang keilmuan.

"Selain dikenal dengan kitab-kitab karyanya, Syekh Nawawi memberikan andil dalam membangun karakter muslim Nusantara yang toleran, moderat, serta penuh rahmat, kasih sayang, dan welas asih," kata Ma'ruf Amin.

Pergantian nama jalan tersebut telah melalui tahap sosialisasi dan persetujuan warga sekitar. Selain sosialisasi, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara juga terus berupaya memperbaiki maupun merawat jalan tersebut.

Baca juga: Presiden hadiri haul 124 Syekh Nawawi al-Bantani
Baca juga: Puluhan ribu umat akan hadiri Haul Ke-126 Syekh Nawawi Al Bantani
Baca juga: Uji coba lawan arus diberlakukan di Cakung hingga 18 Februari


Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022