Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic terus melakukan pembenahan tim, baik yang bersifat taktis maupun non-taktis menjelang laga kontra Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2021/22 di Gianyar, Bali, Kamis (10/2).

"Hari ini kami asah teknik passing kemudian gim kecil dengan mengedepankan possession setelah kemarin pemain recovery," kata Dragan, dikutip dari situs resmi klub, Selasa.

Latihan itu juga didasarkan evaluasi hasil imbang tanpa gol lawan Persik Kediri pada laga pekan ke-23 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (6/2) lalu.

"Ada juga transisi karena kami ingin bermain cepat dan tepat pada saat menghadapi Barito Putera," tambah pelatih asal Serbia itu.

Baca juga: Persik, PSIS berbagi poin usai main nirgol
Baca juga: 12 pemain dan 3 ofisial PSIS Semarang terpapar COVID-19


Selain itu, Dragan juga mencoba untuk terus meningkatkan mental bertanding maupun rasa percaya diri pemain supaya kepaduan di tim akan lebih baik.

"Hari ini latihan cukup bagus. Yang terpenting pemain percaya diri, chemistry satu sama lain ditingkatkan. Next game, Insya Allah akan membaik dan kami akan mendapatkan kembali kemenangan," kata Dragan.

Setelah latihan sore ini, praktis PSIS hanya ada satu sesi lagi dalam latihan resmi yang rencananya digelar di Lapangan Gelora Samudera, Kuta, Badung pada Rabu (9/2) besok.

Dragan mengatakan bahwa tim pelatih akan coba memaksimalkan waktu yang ada sembari melakukan pembenahan-pembenahan.

"Waktu yang ada akan kami maksimalkan. Besok masih ada official training yang akan kami manfaatkan untuk melakukan latihan taktis," pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

Saat ini, Laskar Mahesa Jenar menempati peringkat ke-8 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan perolehan 33 poin, persis di bawah Persija Jakarta dengan poin sama.

Baca juga: Skuad Persib jalani latihan tanpa didampingi Robert Alberts
Baca juga: Persija berupaya menang atas Madura United meski masih "pincang"
Baca juga: LIB tegaskan wewenang soal tes COVID-19 di Liga 1

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022