Polres Metro Jaksel dan pokja wartawan gelar vaksin "booster"

mudah-mudahan kita segera menuju endemi dan kita sudah bisa hidup berdampingan dengan COVID-19

Jakarta (ANTARA) -

Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Jakarta Selatan menggelar vaksinasi booster (penguat) di area kumuh Kampung Bulak Bakti, Kecamatan Pesanggrahan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Rabu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto mengatakan kolaborasi tersebut bertujuan untuk memperkuat imunitas warga di kawasan Pesanggrahan.

"Dengan demikian kalau kekebalan tubuh kita semakin banyak maka Insyah Allah kita akan segera terbebas dari pandemi ini, mudah-mudahan kita segera menuju endemi dan kita sudah bisa hidup berdampingan dengan COVID-19," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Pemberian vaksinasi booster ini diikuti sekitar 200 warga Pesanggrahan termasuk para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Ratusan warga tersebut tampak antusias mengikuti vaksin penguat dengan mengantre secara tertib dan menjaga jarak satu sama lain.

"Ada sembako, peralatan kesehatan seperti masker, hand sanitizer yang kita bagikan kepada peserta vaksin booster," tutur dia.

Kombes Budhi mengharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban warga di tengah pandemi COVID-19 yang kembali melonjak.

Budhi mengimbau warga Jakarta Selatan memperketat protokol kesehatan sehingga membantu menekan penyebaran COVID-19.

"Kita laksanakan dengan penuh kesungguhan agar kita bisa terproteksi artinya dari luar kita ter-cover. Dari dalam kita ada kekebalan sehingga Insya Allah kita tidak terpapar maupun terserang," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan Jakarta Selatan Denhelmi Sajangbati berharap perusahaan-perusahaan media lebih memperhatikan kesejahteraan wartawannya.

"Kemudian untuk sinergi dengan stakeholder, kita tidak perlu lagi ada intimidasi kekerasan kepada pekerja media di lapangan," kata Denhelmi.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jakarta-Kemenkes vaksinasi penguat 2000 karyawan
Baca juga: Pemprov DKI gandeng TNI-Polri kejar vaksinasi "booster"
Baca juga: DKI percepat vaksinasi dosis ketiga melalui aplikasi JAKI