masyarakat diminta untuk segera mendatangi puskesmas maupun sentra vaksinasi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyebutkan program vaksin COVID-19 secara masif sudah berhasil menjangkau 80 persen warga setempat.

"Hingga saat ini, cakupan program vaksinasi secara masif di Jakarta Utara untuk tahap satu dan dua sudah hijau sudah di atas 80 persen," kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu.

Ali pun meminta masyarakat untuk segera mendatangi puskesmas maupun sentra vaksinasi untuk mendapatkan vaksinasi booster apabila telah mengantongi tiket digital dalam aplikasi PeduliLindungi.

Ia mengatakan vaksinasi "booster" adalah salah satu upaya tambahan yang perlu dilaksanakan untuk mengurangi risiko tinggi akibat terpapar COVID-19.

"Ayo segera datangi Puskesmas atau sentra vaksinasi dimana pun berada apabila telah memiliki tiket digital di aplikasi PeduliLindungi," kata Ali.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara dr Arif Wahyudi mengatakan berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), 99.061 warga Jakarta Utara telah menerima vaksinasi booster.

"Data KPCPEN per Selasa malam, warga Jakarta Utara yang sudah divaksinasi booster sebanyak 99.061 orang," kata Arif di Jakarta Utara, Rabu.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis pertama, data KPCPEN tercatat 1.919.292 warga Jakarta Utara telah menjalaninya.

Sementara 1.627.213 warga tercatat telah menjalani vaksinasi dosis kedua.

"Tidak hanya vaksinasi booster, puskesmas maupun sentra vaksinasi juga masih menyediakan vaksinasi dosis pertama dan kedua," tutupnya.
Baca juga: Kapolrestro Jakut minta orang tua dampingi anak datangi gerai vaksin
Baca juga: Sudinkes Jakut sediakan stok 400 vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun
Baca juga: Ikatan Alumni Pelajar pecahkan rekor MURI vaksin 36 ribu warga Jakut

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022