Jakarta (ANTARA) - Grup idola K-pop GFriend sudah resmi bubar setelah lebih dari lima tahun berkiprah di industri musik K-pop dan menggelar tur konser di berbagai negara termasuk Indonesia.

Tetapi, ini tak berarti para personel grup benar-benar meninggalkan para Buddy atau penggemar GFriend. Tiga dari enam anggota yakni Eunha, SinB, dan Umji melakukan debut kembali sebagai rookie atau pendatang baru di bawah nama baru yakni Viviz.

Viviz berasal dari kata vivid dan days (z), merujuk pada janji untuk selalu setia pada ciri khas mereka sendiri. Grup ini resmi memulai petualangan baru di kancah musik K-pop pada Rabu (9/2) melalui perilisan mini album berjudul "Beam of Prism" berbarengan dengan gelaran showcase daring di hari yang sama.

Debut kedua ketiga idola pun sekitar sembilan bulan setelah GFriend bubar, dan lebih dari setahun sejak rilisan musik terakhir mereka yakni album "Walpurgis Night" pada November 2020. Sebelum perilisan album waktu itu, GFriend bahkan berkesempatan bertemu para penggemar di seluruh dunia secara virtual melalui konser daring bertajuk "G C:ON" pada 31 Oktober 2021.

Baca juga: Na.V jadi nama klub penggemar VIVIZ

Baca juga: Viviz, beranggotakan tiga mantan personel GFriend akan debut Februari


Dalam sebuah wawancara dengan media di Korea Selatan, ketiganya mengaku tampak gugup saat harus tampil kembali di atas panggung. Showcase dilakukan beberapa jam sebelum mini album mereka.

"Aku tidak sedikit gugup sampai tiga menit yang lalu, tapi aku sekarang, berdiri di sini seperti ini dan berpikir kami akan tampil di depan media," kata Eunha seperti dikutip dari The Korea Herald.

Hal senada juga diungkapkan SinB. Walau ini menjadi debut keduanya, tetapi rasa tegang menerjangnya lebih dari biasanya. Dia mengaku berlatih lebih keras ketimbang saat dulu menjadi peserta pelatihan idola.

"Karena kami pernah debut sekali, kami tahu bagaimana rasanya jadi ada tekanan yang harus kami lakukan lebih baik. Kami saling mengatakan harus melakukan yang terbaik, bukan hanya mencoba yang terbaik," tutur dia.

“Beam of Prism” berisi tujuh lagu termasuk “BOP BOP!” yang mengambil energi bersemangat dari kata “bop”, yakni ungkapan dari penggemar untuk menggambarkan lagu bagus. Lagu ini bergenre hybrid dance dengan menggabungkan ritme Latin dan disko.

SinB mengatakan, sempat mengubah judul lagu beberapa kali karena ada banyak kekhawatiran saat membuat konsep album. Ini menjadi kali pertama dia dan kedua rekannya bersama-sama sebagai sebuah trio.
 

Masing-masing anggota diwakili warna berbeda. Ungu untuk Eunha, biru untuk SinB dan merah untuk Umji dan warna terkait dengan tujuan ketiganya dengan album baru.

Eunha ingin menunjukkan energi cerah seorang pemula melalui warna ungu, Umji melalui warna merah menunjukkan sisi gairahnya, sementara SinB dengan rambutnya yang dicat warna biru berharap dapat membuktikan dirinya bukan hanya penari yang baik tetapi juga vokalis berbakat.

Ketiganya mencoba membuktikan diri terus mengembangkan sisi musikalitas dan performa mereka pada penggemar. Ini sebenarnya menjadi rencana mereka semasa masih bersama GFriend, dan sempat mereka ungkapkan dalam wawancara dengan ANTARA pada Oktober 2020.

Baca juga: Yuju eks GFriend ungkap secuil ketegangan lewat album solo perdananya

Eunha menuturkan, musik GFriend lebih sentimental, menyentuh hati, sementara musik Viviz akan membuat para pendengar menari. SinB, mengungkapkan, kekuatan tim yakni pengalaman, keahlian dan sesuatu yang segar.

"Kami akan menunjukkan sisi berbeda dari diri kami sebagai Viviz yang belum pernah kami tunjukkan sebelumnya melalui GFriend,” kata SinB.
 
Grup idola K-pop VIVIZ (Twitter.com/VIVIZ_official)


Persiapan debut

Walau debut untuk kali kedua, tetapi menurut personel Viviz, mempersiapkan album kali ini lebih sulit daripada pertama kali dan comeback mereka sebelumnya.

Umji menuturkan, hal yang paling terasa yakni jumlah personel grup yang semula enam menjadi tiga. Ketika grup beranggotakan enam orang, dia mengaku bisa beristirahat sebentar sebelum gilirannya kembali. Tetapi sebagai tiga, Umji tidak bisa menyia-nyiakan momen singkat itu.

Umji berpartisipasi dalam pembuatan lagu-lagu dalam album, antara lain "Love You Like," yang menempatkannya sebagai penulis lirik. Saat menulis lirik, dia mengaku memikirkan penggemar.

Dia berterima kasih kepada mereka yang telah menunggu lama dan ingin menjangkau mereka dalam perjalanan baru grup. Menurut dia, "Love You Like" menjadi isyarat untuk para penggemarnya, untuk kembali bersama.

Eunha mengatakan, dirinya puas selama pembuatan album termasuk syuting video musik. Menurut dia, lokasi syuting selalu dipenuh dengan energi yang baik dan para anggota bekerja keras dalam prosesnya.

Berbicara lagu-lagu B-side, SinB merekomendasikan “Tweet Tweet,” sebuah lagu dengan gaya baru untuk para anggota. Dia mengatakan, para Buddy menyukai lagu ini ketika highlight medley dirilis. Dia pun ingin membawakannya di konser atau acara temu penggemar.

Rekomendasi Eunha yakni "Lemonade," yang dia gambarkan sebagai lagu segar namun pedas sehingga bisa dinikmati sepanjang musim.

Umji merekomendasikan “Mirror,” sebuah lagu yang memicu respons besar dari penggemar ketika medley terungkap. Ini menjadi lagu melodi emosional dan awalnya akan menyentuh indra halus di dalam diri pendengarnya.

Sebelum debut, para personel grup sempat terdiagnosis COVID-19. Tetapi, mereka bersyukur tak ada satupun yang menderita parah dan bisa pulih dengan cepat.

Umji yang pertama kali terkonfirmasi positif di antara kedua rekannya, mengaku awalnya tak percaya terkena penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2 itu. Menurut dia, ini seperti pengingat agar dirinya perlu lebih berhati-hati dan menjaga kesehatannya.

Di sisi lain, Eunha melihat sisi positif dari masalah itu. Dia mengatakan, tampaknya lebih baik terkena masalah kesehatan yang dialami jutaan penduduk dunia itu sebelum debut. Dia bersyukur bisa pulih dengan baik dan bahkan bisa beristirahat dengan baik sebelum debut.

Bubar bukan akhir

Relatif jarang para personel grup K-pop yang bubar melakukan debut lagi di bawah nama berbeda dan Viviz mungkin menjadi satu-satunya. Mereka seakan menekankan pembubaran bukanlah akhir.

“Kami berjanji satu sama lain bahwa kami harus berhasil dan memberi contoh yang baik. Kami bekerja sangat keras, selalu memberikan saran dan bertanya tentang apa yang bisa kami lakukan selanjutnya dalam obrolan grup perusahaan," tutur Eunha.

Setelah hiatus selama setahun, dia hanya ingin debut dengan cepat sehingga bisa bernyanyi dan tampil lagi di hadapan penggemar.

Sementara itu, mantan rekan satu grup mereka, Yuju, Sowon dan Yerin, juga telah memulai jalan baru mereka. Keenamnya pun saling mendukung satu sama lain hingga saat ini.

Yuju pada Januari lalu akhirnya debut sebagai solois melalui mini album berjudul "[REC] yang berisi lima lagu termasuk "Play", "The Killa" dan "Blue Nostalgia".

Baca juga: Tiga eks Gfriend akan buat grup anyar di bawah agensi Big Planet Made

Baca juga: Yerin eks GFRIEND mulai syuting web drama "Sea Village Cloud Resort"

Baca juga: Agensi minta maaf karena pembubaran mendadak GFRIEND

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022