Jakarta (ANTARA) - Indonesia membuka kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol dengan meraih dua medali perak pada nomor 10m Air Rifle putra dan putri di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Kamis.

Pada sektor putra, wakil Merah Putih Fathur Gustafian menempati urutan kedua pada pertandingan puncak dengan skor 12. Dia kalah dari atlet asal Thailand Napis Tortungpanich yang akhirnya menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan skor 16.

Dalam perjalanannya, Fathur sebenarnya tampil apik. Berdasarkan catatan skor pada laman ISSF, Kamis, pada babak kualifikasi, dia menempati urutan keempat setelah meraih 621,9. Kemudian pada final stage - part 1 relay 2, Fathur menempati urutan kedua dengan mengumpulkan total 41.

Baca juga: ISSF Grand Prix jalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2023

Lalu Fathur berada di urutan teratas pada medal match dengan 45,5. Hasil tersebut membawanya bersaing di babak akhir dengan Napis Tortungpanich.

Sementara itu pada 10m Air Rifle putri, Indonesia meraih medali perak kedua melalui Khairunnisa Salsabela yang pada perebutan medali emas mengumpulkan skor 14. Dia kalah dari wakil Rumania Laura-Georgeta Ilie yang meraih total skor 16.

Mengawali babak kualifikasi, Salsabela berada di urutan kelima dengan 621,3. Kemudian berada di urutan teratas dengan 42,5 pada final stage - part 1 relay 2. Lalu pada medal match, Salsabela berada di urutan kedua dengan 45,5.

ISSF Grand Prix Rifle/Pistol masih akan berlangsung dengan memperlombakan sejumlah nomor lainnya.
Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan 48 atlet dalam ajang yang bergulir di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pada 8-18 Februari ini.

Mereka akan bersaing dengan 90 peserta dari lima negara lainnya seperti Rumania, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Bangladesh.

Baca juga: ISSF Grand Prix di Jakarta gunakan teknologi seperti Olimpiade Tokyo
Baca juga: Indonesia diwakili 48 atlet dalam kejuaraan menembak ISSF Grand Prix

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022