Program WASH ini untuk meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat di wilayah kekeringan atau sulit air bersih dan meningkatkan sanitasi yang layak pada fasilitas sosial, seperti masjid dan mushala
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN menggagas Program "Water, Sanitation, and Hygiene" (WASH) untuk membantu pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih pada fasilitas sosial, seperti masjid dan mushala.

"Program WASH ini untuk meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat di wilayah kekeringan atau sulit air bersih dan meningkatkan sanitasi yang layak pada fasilitas sosial, seperti masjid dan mushala," kata General Manajer (GM) YBM-BRILian Dwi Iqbal Noviawan di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa ruang lingkup program ini juga berupa pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih bagi masyarakat kurang mampu, pemberian sanitasi yang memadai pada masjid/mushala dan upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan menjaga lingkungan.

Program tersebut juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan menjaga lingkungan dalam rangka mendorong ketahanan air.
.
Ia menjelaskan bahwa program itu mulai digagas Tahun 2020 dan hingga Tahun 2022 ini total sudah ada 19 titik di seluruh Indonesia yang mendapatkan bantuan.

Bantuan sarana sanitasi, seperti mandi-cuci-kakus (MCK), kata dia, tidak selalu di masjid, namun ada juga yang dibangun di lahan warga yang disepakati.

Ia menjelaskan bantuan program itu, berupa pembangunan MCK dan sumut bor pada Rabu (9/2) juga dilaksanakan di Mushala Miftahul Jannah, di Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Lampung.
 
YBM BRILiaN Regional Office Bandar Lampung menyalurkan dana zakat melalui Program WASH  berupa infrastruktur sanitasi di Mushala Miftahul Jannah Desa Tanjung Mas Makmur, Mesuji Timur, Lampung yang diresmikan Rabu (9/2/2022). ANTARA/HO-YBM BRI.



YBM BRILiaN Regional Office Bandar Lampung menyalurkan dana zakat melalui Program WASH

Mushala Miftahul Jannah yang dibangun di atas tanah wakaf pada Tahun 1998 itu berlokasi di antara perumahan warga dan Yayasan Pendidikan An Nur.

Setiap hari mushala ini aktif digunakan untuk kegiatan untuk shalat berjamaah dan shalat sunnah.

Siswa madrasah juga seringkali mengadakan kegiatan pembelajaran Al Quran untuk 70 santri yatim dhuafa dan anak-anak di sekitar mushala pada sore hari.

Namun MCK dan sumber air mushala tersebut tidak memadai untuk digunakan para jamaah dan santri.

Sumber air mushala ini masih menggunakan sumur timba. Saat kemarau tiba air sumur tersebut menjadi asin.

Oleh karena itu, YBM BRILiaN Regional Office Bandar Lampung tergerak untuk membangun MCK dan sumur bor di mushala tersebut.

Pengurus Mushala Miftahul Jannah Aksim mendoakan pengurus YBM BRILiaN dan para muzakki diberi kesehatan dan diberikan kelancaran rezekinya dan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan berkah.

"Alhamdulillah kini jamaah dan santri dapat menggunakan MCK dengan nyaman dan menunjang seluruh kegiatan di mushala," katanya..


Baca juga: Ponpes harapkan program sanitasi berbasis komunitas dilanjutkan

Baca juga: Petani cabai terbantu pemberdayaan YBM BRI

Baca juga: Relawan gugus tugas "gampong" COVID-19 mendapat bantuan YBM BRI Aceh

Baca juga: PUPR berdayakan 35.000 orang lewat padat karya sanitasi ponpes




 

Pewarta: Budhi Santoso
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022