... setiap tahun sekitar 2,5 meter daratan pulau-pulau yang ada di wilayah Meranti terus tenggelam.
Dumai (ANTARA News) - Sejak sepuluh tahun terakhir lebih sepuluh rumah di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, dikabarkan tenggelam akibat ditelan terjangan abrasi yang diukur telah menggerus daratan selebar 2,5 meter tiap tahunnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Meranti, Ramli Mohammad Ali, melalui telekomunikasi kepada ANTARA, Senin, mengatakan sejumlah wilayah daratan Meranti yang membentuk pulau-pulau kecil dengan berhadapan langsung pada laut lepas membuat abrasi kian parah.

"Akibatnya lebih sepuluh rumah dalam sepuluh tahun terakhir ditambah kebun kelapa dan sawit warga seluas puluhan hektare habis tenggelam di terjang abrasi," ujarnya.

Berbagai upaya menurut Ramli telah dilakukan oleh pihaknya termasuk dengan penanaman bakau secara rutin.

"Namun abrasi tetap saja parah, setiap tahun sekitar 2,5 meter daratan pulau-pulau yang ada di wilayah Meranti terus tenggelam," katanya.

Untuk itu, kata Ramli, pada tahun 2012 mendatang pihaknya akan mengajukan program penanganan abrasi berupa pembangunan pemecah ombak yang nantinya akan difokuskan ke beberapa wilayah paling rawan gerusan abrasi.

"Salah satunya Pulau Rangsang dan Selatpanjang bagian Timur," kata Ramli.

Pengajuan anggaran penanganan abrasi berat kata dia, diajukan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Riau dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Mudah-mudahan disetujui sehingga abrasi berat yang selama ini telah menelan puluhan rumah dan daratan perkebunan warga di Meranti dapat segera diatasi," demikian Ramli Mohammad Ali.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011