Turun pada nomor 10m air pistol putra, Iqbal menjadi yang terbaik setelah pada babak penentu ia menorehkan skor 10,2 dengan 17 poin. Dia mengalahkan sesama atlet Merah Putih, Wira Sukmana, yang akhirnya harus puas dengan medali perak usai mencetak skor 8,9 dengan poin 9.
Dengan hasil tersebut, berdasarkan laman resmi ISSF, Jumat, Indonesia berada di posisi teratas klasemen sementara perolehan medali dengan satu emas dan tiga perak.
Baca juga: Indonesia buka ISSF Grand Prix Rifle/Pistol dengan dua medali perak
Satu hari sebelumnya, Indonesia meraih dua medali perak masing-masing melalui Fathur Gustafian yang turun pada nomor 10m air rifle putra dan Khairunnisa Salsabela yang turun pada 10m air rifle putri,
Sementara Rumania dan Thailand sejauh ini mengoleksi masing-masing satu medali emas dan menempati posisi kedua dan ketiga klasemen sementara. Adapun Bangladesh, Malaysia dan Singapura masing-masing meraih satu perunggu.
ISSF Grand Prix Rifle/Pistol masih akan berlangsung dengan melombakan sejumlah nomor lainnya.
Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan 48 atlet dalam ajang yang bergulir di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pada 8-18 Februari itu.
Mereka akan bersaing dengan 90 peserta dari lima negara lainnya, di antaranya Rumania, Malaysia, Singapura, Thailand dan Bangladesh.
Baca juga: ISSF Grand Prix jalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2023
Baca juga: ISSF Grand Prix di Jakarta gunakan teknologi seperti Olimpiade Tokyo
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022
