Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sepakat untuk mengikuti lelang tuan rumah bersama PON pada 2028 mendatang.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat, serta disaksikan Ketua KONI Pusat dan anggota DPRD NTB dan NTT di Kota Kupang. 

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan NTB dan NTT memiliki mimpi yang sama, kesiapan dan kekompakan yang kokoh serta utuh. Untuk itu, Sitti optimistis NTB dan NTT akan cocok sebagai tuan rumah PON pada 2028 mendatang. 

"NTB dan NTT siap menjadi tuan rumah PON. Kami siap menjadi tim yang solid, yang kokoh," ujar Sitti dalam keterangan resmi di Mataram, Jumat. 

Baca juga: NTB gandeng NTT ikut bidding PON 2028 

Pekerjaan besar itu, menurut dia, butuh ikhtiar yang tidak mudah. Semua pihak harus bersinergi dengan baik. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat NTB dan NTT untuk melangkah bersama, berdoa, serta menjaga kekompakan menuju PON 2028. 

"Semuanya kita niatkan demi kemajuan daerah dan bangsa kita tercinta," ucap Sitti. 

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyatakan kesiapan NTT bersama NTB sebagai tuan rumah PON pada 2028.

"NTT dan NTB merupakan miniatur Indonesia, dan kami siap menjadi tuan rumah yang baik. Kami sudah siap menyambut PON Nusa Tenggara pada 2028 mendatang," ungkap Viktor optimistis. 

Baca juga: Erlangga Satriagung sarankan Jatim ikut "bidding" tuan rumah PON 2028 
Baca juga: Sulsel-Sulteng jajaki tuan rumah PON bersama 

 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022