Jakarta (ANTARA News) - Enam wakil dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah datang ke Indonesia untuk berbicara dalam workshop mengenai standar kompetisi di hadapan PSSI dan klub-klub nasional.

Pertemuaan ini berlangsung di Hotel Sahid Jakarta, Rabu, dengan tema "AFC Club Assessment Workshop" untuk mencari format kompetisi musim depan.

Media Officer PSSI, Asep Saputra, mengatakan bahwa enam wakil AFC yang hadir masing-masing Suzuki Tokuaki (Direktur Kompetisi AFC), Maksat Klych Mamedov (Manajer Pengembangan Sepakbola Profesional AFC), dan Alisher Nikimbaev (Manajer Riset dan Penilaian Sepakbola Profesional AFC).

Kemudian Benjamin Tan (Manajer Kompetisi AFC), Mahajan Vasudevan Nair (Departemen Legal AFC) dan Avin Tee Er Wee (Ofisial AFC).

Sebelumnya, PSSI mengundang seluruh klub sepak bola profesional mulai klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama dan Liga Primer Indonesia (LPI) pada workshop format kompetisi 2011/2012.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, selain klub profesional, workshop yang menghadirkan perwakilan dari FIFA dan AFC juga terbuka untuk pihak kampus dan pengamat sepak bola Indonesia.

"Semua klub profesional harus ikut dalam workshop ini. Kami berharap semua hadir," katanya.

Menurut dia, dari workshop itu diharapkan mendapatkan masukan-masukan maupun format kompetisi yang tepat untuk kompetisi di Indonesia sesuai dengan aturan AFC maupun FIFA.

Dengan didapatkannya format kompetisi musim depan, kata dia, diharapkan kompetisi di Indonesia tidak akan tertinggal dengan sistem kompetisi di negara-negara yang lain.

Namun, pernyataan Ketua Umum PSSI baru itu bertolak belakang dengan Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus yang menyebutkan bahwa yang diundang dalam workshop hanya klub Indonesia Super League (ISL) dan klub Divisi Utama.

Terkait dengan penilaian klub, Djohar mengaku juga akan dilaksanakan secepatnya. Penilaian klub baik ISL maupun LPI akan dilakukan langsung oleh PSSI. Hanya saja, waktu pelaksanaan belum ditentukan.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011