Jakarta (ANTARA) - Pernah mengalami perundungan saat memulai karirnya, Cinta Laura bagikan tips untuk bisa memaafkan orang lain dan masa lalu agar bisa bangkit dari perasaan negatif.

"Here's a thing about forgiveness. Tentu ada orang di luar sana misalnya pembunuh yang mungkin kita pikir kita nggak akan pernah bisa maafin seorang pembunuh. Tapi maksud aku juga bukan memaafkan dengan bodoh ya," ungkap Cinta saat jumpa pers virtual, Senin.

Menurut Cinta, memaafkan seseorang dan masa lalu adalah satu hal yang dilakukan untuk diri sendiri. Sebab cinta mengatakan bahwa orang yang sudah menyakiti tidak lagi berhak untuk membuat diri tetap tenggelam dalam rasa sedih.

Baca juga: Cinta Laura bilang Valentine tak harus dirayakan bareng pasangan

"Memaafkan itu adalah sesuatu yang kita lakukan buat diri kita sendiri. Kalau dalam kamusku, memaafkan itu adalah suatu hal yang kita lakukan untuk diri sendiri," ujarnya.

"Karena orang yang sudah menyakiti kita nggak punya hak untuk terus membuat kita merasa tenggelam dalam kesedihan, dalam kemarahan, dalam kebencian. Jadi, memaafkan itu adalah suatu hadiah yang kita berikan ke diri kita sendiri agar bisa bangkit," sambung Cinta.

Terakhir, Cinta berpesan bahwa meskipun tidak dapat melupakan masa lalu yang buruk, namun kita harus tetap melangkah maju dan memiliki hidup yang utuh serta bermakna.

"Walaupun nggak lupa dengan memori pahit yang kita punya, tapi setidaknya bisa lihat ke depan dan maju. Tetap mempunyai hidup yang utuh dan bermakna gitu," tutupnya.

Baca juga: Trauma masa lampau pengaruhi pola asuh pada anak

Baca juga: Psikolog ingatkan perselingkuhan bisa sebabkan trauma

Baca juga: Hoaks! Vaksin COVID-19 munculkan trauma pandemi

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022