Jakarta (ANTARA) - TokoMall sebagai platform marketplace NFT di Indonesia berkolaborasi dengan .TEMU (dibaca titik temu) untuk memperluas pemanfaatan teknologi NFT ke sektor industri F&B (Food and Beverages) di Indonesia.

Baca juga: OpenSea hadirkan sistem kontrak baru cegah bug penjualan

Kolaborasi itu merupakan kelanjutan dari kerja sama TokoMall melalui fitur TokoSurprise bersama jenama "DAMN! I Love Indonesia" dalam menghadirkan koleksi Red Packet yang terjual habis dalam dua pekan.

"Kami ingin masyarakat yang mungkin masih awam semakin memahami bahwa NFT itu bisa diadopsi ke berbagai utilitas yang berguna di kehidupan sehari - hari," jelas Thelvia Vennieta, Head of TokoMall, Selasa.

Thelvia menambahkan bahwa fitur TokoSurprise merupakan salah satu strategi untuk menarik masyarakat mengenal dan membeli NFT, sekaligus bisa merasakan manfaat langsung dari NFT tersebut.

"Sesuai dengan misi TokoMall untuk menjembatani konsep digital ke realita, kolaborasi [NF].Temu ini bisa dikatakan menjadi pionir dan contoh nyata pemanfaatannya yang luas hingga ke industri F&B," kata Thelvia Vennieta.

Joseph Erwin, COO .TEMU mengatakan latar belakang kolaborasi adalah upaya bersama untuk mengeksplor potensi NFT sekaligus mengenalkannya ke masyarakat yang mungkin belum pernah mendengar NFT.

"Selain sedang tinggi hype-nya, kami melihat masih banyak potensi yang bisa digali dari NFT dan mungkin ini bisa menjadi evolusi dari customer loyalty program tradisional,” ujar dia.

Mereka menghadirkan 150 koleksi NFT yang menawarkan level kelangkaan berbeda yakni General, Master, Connoisseur. Ketiga desain NFT ini dirancang oleh salah satu partner kreator TokoMall yakni Pedro Oscar, seniman 3D yang aktif di berbagai komunitas kripto dan 3D di Indonesia.


Koleksi itu dibanderol dengan harga Rp1.999.000 dan bisa dikoleksi per 14 Februari 2022 dengan benefit yang bisa digunakan kolektor mulai 1 Maret 2022 di tiap cabang TEMU.

Benefit yang bisa ditukarkan dari tiap koleksinya antara lain diskon 5 - 10 persen hingga seumur hidup untuk pembelian kopi di seluruh cabang TEMU, keanggotaan VIP, akses pre-rilis biji kopi sekaligus mencoba kopi dengan head roaster, meet-up pemilik NFT, hingga merchandise eksklusif.

“Beberapa tahun belakang ini kita tahu bahwa kopi juga menjadi hype di masyarakat. Kedua hype antara kopi dan NFT ini yang kita coba gabungkan untuk menghadirkan tawaran yang menarik serta eksklusif bagi pencintanya, juga membantu partner kami TEMU menghadirkan kebaruan dalam program - program yang dihadirkan untuk pelanggan,” tambah Thelvia.

Joseph menambahkan bahwa, “Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk pemain industri F&B lainnya, dimana eksplorasi di dunia NFT bisa memberikan dampak pada bisnis."


Baca juga: McD ikuti tren metaverse bersiap buka restoran virtual pertamanya

Baca juga: Banyak pemalsuan, lokapasar tunda penjualan NFT

Baca juga: NFT Tri Suaka - Nabila edisi spesial Valentine dirilis

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022