Bengkulu (ANTARA News) - Jalur evakuasi tsunami di Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu rusak berat dan terputus karena hampir dua tahun tak diperbaiki oleh pemerintah kota setempat.

"Padahal, sedianya anggaran untuk perbaikan dan peningkatan jalur ini sudah dianggarkan dalam dana bencana alam pada 2010 sebesar Rp750 juta," jelas anggota DPRD Kota Bengkulu Nurman Sohardi, Minggu.

Jembatan penghubung antardesa pun nyaris amblas dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua yang itu pun harus ekstra hati-hati sebab pangkal jembatan sudah nyaris tenggelam.

"Kalau sampai putus jelas ini berbahaya sekali karena satu-satunya jalur evakuasi tsunami yang menghubungkan Kelurahan Teluk Sepang dan Kelurahan Kampung Bahari akan hilang. Jika terjadi bencana akan banyak memakan korban sebab itu jalur evakuasi semestinya tetap dalam kondisi baik," tegas Nurman.

Ia berharap kelurahan dan elemen pemerintahan yang terdekat dengan warga, untuk proaktif menyampaikan masalah dan hambatan di daerah mereka sehingga mendapat perhatian pemerintah yang lebih tinggi.(*)

ANT/I016

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011