London (ANTARA News) - Didier Drogba bersama rekan satu timnya yang berasal dari Afrika menyongsong musim baru Liga Utama Inggris ingin membuktikan bahwa mereka pantas menjadi bagian dari masa depan klub.

Villas-Boas berjanji memberi kesempatan kepada siapa saja untuk menciptakan kesan setelah kedatangannya di penutupan musim di Stamford Bridge. Dan itu suatu tantangan bagi Drogba, Salomon Kalou, John Obi Mikel dan Michael Essien.

Meski sang pelatih itu relatif masih berusia muda 33 tahun atau sama dengan usia Drogba, namun kemampuannya tidak diragukan lagi.

Jika pelatih mematok pola favorit 4-3-3 maka hanya akan ada satu tempat bagi Drogba atau Fernando Torres sebagai ujung tombak, dengan begitu striker Pantai Gading itu harus bersaing ketat bisa meyakinkan Villas-Boas sehingga kontranya yang akan berakhir pada Juni bisa diperpanjang.

"Itu pilihan pelatih tapi ini menyenangkan bagi saya beberapa tahun berada di sini," kata Drogba.

"Ini sama ketika Eidur Gudjohnsen dan Andrei Shevchenko berada di sini dan semuanya tergantung waktu, tidak ada yang baru dan ini bagus buat tim untuk menciptakan persaingan," katanya.

"Saya sudah 33 tahun, saya pemain tertua dan ini perasaan asing namun saya tidak khawatir, jika saya dianggap masih pantas bermain maka saya akan main," katanya.

"Saya katakan beberapa taun lalu bahwa saya akan berada di sini hingga kontrak saya berakhir, saya ingin mengakhiri karir saya di Chelsea," tambahnya.

Sementara itu pemain tengah asal Nigeria Mikel, pemain depan Pantai Gading Kalou dan pemain tengah Ghana Essien juga akan melakukan kampanye untuk kelangsungan masa depannya.

Mikel belum bisa memenuhi potensi sehingga Chelsea mengalahkan tawaran Manchester United yang ingin merekrutnya, dan Kalou belum mampu merebut posisi sebagai pemain utama.

Sedangkan Essien akan menghabiskan waktu enam bulan untuk kepulihan dari cedera engel setelah tiga kali mengalami cedera lutut yang serius selama karirnya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011