Yogyakarta (ANTARA News) - Rumah Zakat Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta selama Ramadhan 2011 menargetkan penghimpunan dana zakat, infaq, dan shodaqoh sebesar Rp3,9 miliar.

"Target sebesar itu dengan rincian Cabang Yogyakarta sebesar Rp1,8 miliar, Semarang Rp1,3 miliar, dan Surakarta Rp800 juta," kata Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) Rumah Zakat Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Muhammad Zahron di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, target tersebut meningkat sekitar 54 persen dari pencapaian Ramadhan 2010 sebesar Rp2,4 miliar. Peningkatan itu didasarkan atas kecenderungan masyarakat bahwa tingkat kesadaran berzakatnya meningkat pada bulan suci Ramadhan.

"Selama Ramadhan, Rumah Zakat Jateng-DIY juga menghadirkan program yang tepat sasaran seperti `berbagi buka puasa`, `kado Lebaran yatim dan warga kurang mampu`, `bingkisan jompo dan keluarga prasejahtera`, dan `syiar Quran`," katanya.

Ia mengatakan, program tersebut akan disalurkan selama Ramadhan di 13 kecamatan wilayah binaan Rumah Zakat Yogyakarta. Jumlah total yang akan disalurkan sebanyak 3.526 paket "berbagi buka puasa", 564 paket "kado Lebaran yatim dan warga kurang mampu", 321 paket "bingkisan jompo dan keluarga prasejahtera", dan 174 paket "syiar Quran".

"Kami juga bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wirogunan Yogyakarta dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) untuk penyaluran paket `berbagi buka puasa dan `bingkisan jompo dan keluarga prasejahtera`," katanya.

Menurut dia, Rumah Zakat Jateng-DIY pada semester I-2011 berhasil menghimpun dana zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS) dari masyarakat sebesar Rp4,03 miliar.

Jumlah itu diperoleh dari tiga cabang di regional Jateng-DIY, yakni Yogyakarta sebesar Rp2,14 miliar, Semarang Rp1,14 miliar, dan Surakarta Rp734 juta.

"Rumah Zakat sebagai lembaga yang menerima amanah dari umat untuk mengelola dana ZIS berupaya terus untuk terbuka dalam setiap perkembangan yang dialami lembaga sebagai perwujudan tata kelola dana umat yang baik," katanya.(*)

(L.B015*H010/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011