Hulu Sungai Utara (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan menggencarkan program vaksinasi untuk anak usia 6 tahun-11 tahun atau pelajar di Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.

"Kita gencarkan vaksinasi kepada anak dan pelajar, selain untuk keselamatan, juga untuk mendukung agar penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka bisa terus berlangsung. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Pusat Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan agar vaksinasi COVID-19 menyasar anak-anak di pelosok dan pedalaman," kata Kepala BIN Daerah Korwil HSU Purnomo di Amuntai, Kamis.

Ia mengatakan BIN Kalsel telah melaksanakan vaksinasi di wilayah pelosok, seperti di Desa Kayakah dan Murung Panggang, Kecamatan Amuntai Selatan pada pekan lalu, berlanjut ke sekolah di tepi aliran sungai, seperti MIN Raudhatul Jinan di Desa Rantau Bujur Hulu.

Baca juga: Kapolda Kalsel tetapkan rencana aksi vaksinasi anak 100 persen Maret

Baca juga: Sepuluh daerah di Kalsel bebas kasus COVID-19


"Alhamdulillah, kita melaksanakan vaksinasi anak dan pelajar di empat sekolah sekaligus, yakni MIN 15 HSU di Desa Panyiuran, SD Muhammadiyah Desa Galagah, SDIT Sungai Pandan Alabio, dan SDN Paliwara 1,2 dan 3," kata Purnomo.

Total pelajar yang telah divaksin sebanyak 422 anak, yakni MIN 15 HSU sebanyak 162 anak, SD Muhammadiyah 49 anak, SDIT Alabio 145, dan SDN Paliwara 1, 2 dan 3 sebanyak 66 anak.

Ia berterima kasih kepada pihak Puskesmas dan sekolah yang bekerja sama melaksanakan sosialisasi kepada para orang tua murid, sehingga banyak orang tua yang sadar akan manfaat vaksin untuk anak.

Purnomo menegaskan jajaran BIN terus mendukung pemerintah daerah dalam percepatan vaksinasi COVID-19, khususnya bagi anak usia 6-11 tahun.

"BIN tentunya mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 varian omicron, apalagi Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah ditetapkan sebagai salah satu PPKM Level tiga di Kalimantan Selatan,” katanya.

Purnomo menambahkan kegiatan vaksinasi, termasuk oleh BIN merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dalam memberikan jaminan kesehatan selama masa pandemi COVID-19.

Baca juga: BINDA Kalsel deteksi warga belum vaksinasi yang melintas di jalan

Pada Februari, BIN Daerah Kalsel telah menyiapkan kegiatan vaksinasi dengan sasaran sebanyak 4.000 dosis serta kabupaten/kota lainnya dengan total sasaran 75.500 dosis.

"Kita akan selalu melakukan kolaborasi pentahelix dengan unsur terkait dalam melaksanakan kegiatan  vaksinasi COVID-19, mulai unsur pemerintah daerah dan instansi vertikal, komunitas masyarakat, unsur korporasi hingga media massa, baik dalam hal penyediaan vaksin dan tenaga kesehatan, hingga mobilisasi peserta dan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat," paparnya.

BIN juga mengajak tokoh masyarakat, agamawan hingga akademisi agar ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir mengikuti vaksinasi COVID-19.

Pewarta: Imam Hanafi/eddyabdillah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022